Berita

Budayawan, Jaya Suprana/Net

Jaya Suprana

Bingungologi Akar Angka Minus

KAMIS, 18 FEBRUARI 2021 | 08:52 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

SAYA tidak pernah berhenti takjub terhadap kreativitas para mahametikawan mengganti 4 : 2 dengan akar 4 (maaf saya gaptek maka tidak tahu cara menulis simbol akar dengan laptop jadul saya).

Mengagumkan bahwa simbol akar sebagai pengganti 4 : 2 tidak perlu tambahan apa pun namun 27 : 3 : 3 diganti akar 27 dengan ditambah angka 3 ukuran mini di atas simbol akar. (Maaf laptop jadul saya makin tidak mampu menulis simbol akar dengan imbuhan angka mungil 3 di atasnya).

Simbol

Maka wajar apabila 81 : 3 : 3 : 3 bisa diganti dengan simbol akar dengan angka 4 ukuran kecil. Selanjutnya 243 : 3 : 3 : 3 : 3 dengan sendirinya siap diganti dengan simbol akar dengan angka 5 ukuran kecil dan seterusnya dan selanjutnya sampai infinitas.

Bahkan kemudian para mahamatematikawan sepakat dalam menambahkan, mengurangkan, mengalikan dan membagi angka berakar dengan angka berakar lainnya.

Namun masalah menjadi rumit ketika simbol akar berhadapan dengan bukan angka biasa namun angka minus. Masalah rumit menjadi makin membingungkan ketika di sisi lain ada yang sesumbar dogma bahwa meski angka minus dikalikan dengan sesama angka minus hukumnya wajib tidak-bisa-tidak harus mendadak menjadi angka plus semisal minus 2 dikalikan minus 2 mendadak terpaksa atau dipaksa menjadi plus empat yang sungguh mustahil tertangkap oleh daya logika matematikal dangkal saya, namun angka minus divonis mustahil bisa diakarkan.

Angka minus boleh dikalikan dengan angka minus meski hasilnya minus tetapi kenapa lalu akar angka minus dilarang diakarkan.

Pembuktian


Sementara saya masih belum kunjung menemukan cara membuktikan angka minus pada kenyataan. Saya bisa membuktikan angka plus dua dengan menjejerkan dua telur ayam di atas meja.

Namun bagaimana cara membuktikan angka minus dua dengan dua telur ayam atau bebek atau apa pun? Jika anda bisa mohon saya diajarin caranya.

Namun kembali ke bingungologi akar angka minus, kadar kebingungan masalah makin diperparah oleh gagasan untuk menyebut hasil pengakaran angka minus sebagai angka imajiner alias khayalan alias tidak nyata dengan simbol i .

Lebih bingung lagi konon angka imajiner jika dikalikan dengan angka nyata maka beralih nama menjadi angka kompleks.

Namun tampaknya saya tidak perlu bingung sebab konon angka imajiner berdayaguna di khasanah sains dan teknologi mulai dari hidrodinamika, teori elektrikal, manipulasi spatial model struktur protein sampai peringkat lunak navigasi pesawat ulang-alik luar angkasa.

Naga-naganya apa yang disebut sebagai angka imajiner berada di habitat sewilayah dengan apa yang disebut
sebagai kuantum.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya