Berita

Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri/RMOLJateng

Nusantara

Pembelajaran Jarak Jauh Jangan Beratkan Peserta Didik

RABU, 17 FEBRUARI 2021 | 21:36 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Sekolah daring atau pembelajaran jarak jauh (PJJ) diminta tidak memberatkan peserta didik.

"Langkah ini sesuai instruksi menteri pendidikan. Akibat pandemi materi pembelajaran tidak boleh memberatkan," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Rabu (17/2).

"Bagaimanapun kondisi saat ini tidak mungkin sama dengan kondisi normal, pasti ada kekurangannya, untuk itu kekurangannya cari solusinya bersama, bisa melalui bimbingan teknis, workshop, rapat dan lainnya, maka dari itu guru-guru di kelas selalu melakukan inovasi-inovasi baru," imbuhnya.


Menurut Gunawan, pemahaman materi peserta didik sedikit menurun dengan metode ini. Namun, untuk kualitas penerapan PJJ tetap baik.

"Setiap sekolah penanganannya beda-beda. Artinya ada yang sangat memerlukan bantuan orang tua dan masalah itu harus paham betul. Paling penting dalam kondisi apapun seorang siswa harus dapat pembelajaran entah daring, luring atau visitasi. Toh kalau siswa butuh guru datang ke sekolah tidak apa-apa, tapi tetap taati protokol kesehatan," terangnya.

Sementara itu, Kepala SMPN 29 Semarang, Aloysius Kristiyanto, mengaku adanya penurunan dalam memahami metode belajar secara daring yang dialami para murid.

Salah satu penyebab, kata dia, karena murid merasa bosan belajar di rumah, dan tidak bisa berinteraksi langsung dengan teman sebaya.

Pihak sekolah memberikan kebijakan kepada guru kelas bersama guru BK dan wali kelas lakukan kunjungan rumah atau home visit, agar bisa mengontrol langsung cara belajar muridnya.

"Kami juga secara rutin memberikan pelatihan dan workshop agar para guru lebih inovatif dalam memberikan pembelajaran kepada siswa," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya