Berita

Tujuh orang saksi dalam sidang pembuktian perkara kasus dugaan suap izin ekspor benih lobster/RMOL

Hukum

Saksi Zaini: Edhy Prabowo Pinjam Kartu Kredit Untuk Beli Barang Mewah Dan Belum Diganti

RABU, 17 FEBRUARI 2021 | 19:47 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Nama Staf Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin muncul disidang kedua terdakwa Suharjito selaku pemberi suap ke Edhy Prabowo saat menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.

Sidang kedua dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dari tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini diselenggarakan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu sore (17/2).

Dalam sidang ini, JPU KPK menghadirkan tujuh orang saksi. Tiga diantaranya merupakan pejabat di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Saksi Slamet Soebjakto selaku Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP mengaku ikut dalam rombongan Edhy Prabowo kunjungan dinas ke Amerika Serikat (AS) pada November 2020.

"Ikut Pak. Seingat saya, Pak Menteri, Bu Iis, terus Pak Firlin, Pak Ngabalin, Pak Haikal, terus pak Plt Dirjen Perikanan Tangkap, Pak Ipung, Pak Rofiq terus Pak Idham, terus bagian Humas. Satu lagi adalah ajudannya Bu Iis," ujar Slamet.

Sementara itu, saksi lainnya yaitu, Muhammad Zaini Hanafi selaku Plt Dirjen Perikanan Tangkap KKP juga mengaku ikut dalam rombongan Edhy ke AS.

Zaini pun mengaku, pada saat di Hawaii, Edhy Prabowo sempat meminjam kartu kreditnya untuk membeli barang mewah. Karena, kartu kredit Edhy sudah habis limitnya.

Zaini pun membeberkan siapa-siapa saja yang ikut ke toko jam Rolex di Hawaii itu.

"Jadi pada waktu di Hawaii, setelah sampai di Hawaii sudah agak sore. Di depan hotel itu ada toko, toko jam Rolex. Kemudian masuk ke dalam toko itu kita ramai ada beberapa orang. Saya, Pak Menteri, kemudian Ibu Menteri (Iis Rosita Dewi), Pak Haikal, kemudian ada beberapa orang lagi kalau gak salah juga ada Pak (Ali) Ngabalin," jelas Zaini.

Saat di toko itu kata Zaini, Edhy hendak membeli satu jam Rolex. Selain itu, Iis pun juga ingin membeli jam Rolex juga.

"Ternyata kuota kartu kreditnya, atau kartu kredit itu kehabisan. Kemudian nanya ke saya, 'Pak Zaini bawa kartu kredit gak?' bawa pak. 'Bisa dipakai gak saya pinjem?' Insya Allah bisa pak. Tapi begitu dicoba kartu kredit kami ternyata gak bisa pak," terang Zaini.

Sehingga kata Zaini, pada hari ini semuanya tidak jadi membeli jam Rolex. Akan tetapi pada keesokan harinya, istri Edhy, Iis kembali meminjam kartu kredit Zaini untuk membeli beberapa barang mewah karena kartu kredit Zaini sudah bisa digunakan setelah melaporkan ke pihak Bank.

"Jadi besok paginya baru meminjam kartu kredit lagi untuk membeli tas Hermes, kemudian parfum, sama syal atau bros kalau tidak salah," jelas Zaini.

Zaini pun membeberkan harga barang-barang yang dibeli oleh Iis itu. Yaitu, tas Hermes seharga 2.600 dolar AS, parfum seharga 300 dollar AS, Syal atau bros seharga 2.200 dolar AS dan sepatu 9.100 dolar AS.

"(Iis) pinjam pak. Jadi bukan saya yang menawarkan. Jadi beliau yang pinjam," katanya.

Zaini pun mengaku, uang yang dipinjamnya itu hingga saat ini belum dibayar oleh Iis ataupun oleh Edhy.

"Sampai sekarang belum. Mau ditagih tapi masih belum pak. Tapi akan saya tagih. Karena pinjam Pak. Kalau enggak, ditagih di akhirat," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya