Berita

Juru bicara Hamas Hazem Qassem/Net

Dunia

Israel Blokir Vaksin Ke Jalur Gaza, Hamas: Ini Kejahatan Nyata Dan Pelanggaran Hukum Internasional

RABU, 17 FEBRUARI 2021 | 08:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Organisasi Islam Palestina, Hamas, mengecam pemerintah Israel karena menolak untuk mengizinkan sekitar 2.000 dosis vaksin virus corona yang ditujukan untuk petugas kesehatan Gaza.

Kecaman tersebut disampaikan oleh juru bicara Hamas Hazem Qassem. Dia mengatakan apa yang dilakukan Israel sebagai bentuk pelanggaran hukum internasional.

"Tindakan Israel menandai kejahatan nyata dan pelanggaran semua hukum internasional dan standar kemanusiaan," Ujar Qassem, seperti dikutip dari AFP, Rabu (17/2).


Sebelumnya, Otoritas Palestina, yang berbasis di Tepi Barat yang diduduki Israel, telah merencanakan untuk mengirim dosis Sputnik V Rusia melalui Israel ke Gaza, wilayah terpisah yang dijalankan oleh gerakan Islam Hamas.

Tetapi pada Senin (15/2) malam, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan Israel telah memblokir pengiriman tersebut.

Otoritas Palestina lewat juru bicaranya Ibrahim Melhem, mendesak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk 'mengutuk Israel' atas penghalang tersebut.  

"Palestina meminta WHO dan organisasi internasional lainnya untuk meminta (Israel) bertanggung jawab penuh atas bahaya yang timbul dari pencegahan masuknya vaksin ke Jalur Gaza," ujar Melhem, Selasa (16/2).

Palestina mengatakan bahwa kampanye vaksinasi untuk masyarakat umum telah diundur dengan adanya penundaan pengiriman tersebut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya