Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

AS Tegur Milisi Houti Agar Hentikan Serangan Lintas Batas di Arab Saudi

RABU, 17 FEBRUARI 2021 | 07:25 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Amerika Serikat menyoroti bagaimana Yaman menjadi rumah bagi bencana kemanusiaan terburuk di dunia. Penderitaan rakyat Yaman dalam menghadapi kekejaman yang dilakukan oleh Houthi telah mendorong Washington mengeluarkan pernyataannya.

Melalui Kementerian Luar Negeri, AS meminta milisi Houthi menghentikan serangan lintas batas di Arab Saudi. Juga menyudahi tindakan kerasnya di Marib dan menghentikan semua operasi militer di Yaman, untuk kemudian segera melakukan negosiasi.

“Serangan Houthi terhadap Marib adalah tindakan kelompok yang tidak berkomitmen untuk perdamaian atau untuk mengakhiri perang yang melanda rakyat Yaman," ujar pernyataan kementerian. Menambahkan bahwa serangan hanya akan meningkatkan jumlah pengungsi internal dan memperburuk krisis kemanusiaan di Yaman.


Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) memperkirakan sekitar satu juta orang Yaman telah mencari perlindungan di Marib sejak awal perang untuk menghindari kekerasan Houthi.

"Jika Houthi serius tentang solusi politik yang dinegosiasikan, mereka harus menghentikan semua kemajuan militer dan menahan diri dari tindakan destabilisasi dan berpotensi mematikan lainnya, termasuk serangan lintas batas di Arab Saudi," lanjut pernyataan itu, seperti dikutip dari Saudi Gazette, Selasa (16/2).

Milisi Houti harus berkomitmen untuk berpartisipasi dalam proses politik yang dipimpin PBB dan terlibat secara serius dalam upaya diplomatik yang dipimpin oleh Utusan Khusus AS untuk Yaman, Tim Lenderking.

"Akhiri konflik saat ini juga!" tekan pernyataan itu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya