Berita

Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi/Net

Dunia

Tanggapi Serangan Roket, PM Mustafa al-Kadhimi: Irak Tidak Akan Berubah Menjadi Zona Konflik

RABU, 17 FEBRUARI 2021 | 06:51 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi mengatakan bahwa pihak berwenang telah bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menyelidiki serangan mematikan di wilayah Erbil yang terjadi pada Senin (15/2) malam waktu setempat.

Hal itu disampaikan Al-Kadhimi dalam sebuah pernyataan pada Rabu (16/2). Dalam pernyataannya dia juga menyebut insiden di Erbil merupakan serangan teroris yang sengaja ingin menciptakan kekacauan.

"Tindakan teroris yang menargetkan wilayah Kurdistan bertujuan untuk menciptakan kekacauan," ujar perdana menteri seperti dilaporkan Al-Arabiya, Selasa (16/2).

"Pemerintah Irak bertekad untuk memastikan bahwa situasi di kawasan itu bebas konflik dan Irak tidak akan berubah menjadi zona konflik," katanya.

Setidaknya tiga roket mendarat di dekat Bandara Internasional Erbil, menurut laporan Reuters.  Beberapa ledakan keras dilaporkan terdengar di tempat kejadian dan kebakaran terjadi di dekat bandara.

Kelompok Saraya Awliya al-Dam, mengklaim berada di balik serangan tersebut, dikatakan mereka menargetkan "pendudukan Amerika" di Irak. Para pejabat Irak mengatakan kelompok itu terkait dengan Iran.  

Beberapa kelompok yang memiliki hubungan dengan rezim Iran telah mengklaim serangkaian serangan roket dan bom pinggir jalan terhadap pasukan koalisi, kontraktor yang bekerja untuk koalisi dan instalasi AS - termasuk kedutaan besar di Baghdad - dalam beberapa bulan terakhir.

Sementara Iran telah membantah kaitan apa pun dengan serangan itu.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya