Berita

Politisi Partai Gerindra sekaligus Ketua Umum Forum Serikat Pekerja BUMN, Arief Poyuono/Net

Politik

Jokowi Dinilai Piwai Tangani Covid-19 Dan Dampaknya, Arief Poyuono: Perlu Didorong Tiga Periode

RABU, 17 FEBRUARI 2021 | 00:10 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Covid-19 beserta dampak ikutannya perlu ditangani secara berkelanjutan oleh sosok pemimpin yang piawai menyelesaikan persoalan seperti Presiden Joko Widodo.
 
Begitulah penilaian Politisi Partai Gerindra, Arief Poyuono, dalam sebuah wawancara eksklusif yang disiarkan kanal Youtube Viral Nusantara Service, Selasa (16/2).

"Rakyat perlu dipimpin orang seperti Jokowi. Karena saya yakin Covid ini tidak akan pernah selesai hingga 2024, dampaknya tidak selesai di 2024. Artinya membutuhkan kepemimpinan seperti Jokowi," ujar Arief.

Namun menurut Ketua Umum Forum Serikat Pekerja BUMN ini, hingga hari ini tidak ada sosok yang mampu menyaingi atau minimal memiliki kemampuan yang sama dengan Jokowi. Termasuk, sejumlah tokoh yang memiliki elektabilitas tinggi menurut hasil survei beberapa lembaga.

"Tidak ada yang sepiwai dia untuk mengkonsolidasikan kekuatan seluruh aspek untuk bisa menyelamatkan Indonesia. Artinya sangat sulit. Baik apakah itu Ganjar (Gubernur Jawa Tengah). Belum sekelas Jokowi, walupun sudah dua kali jadi gubernur," tutur Arief.

"Apalagi Anies (Gubernur DKI Jakarta), apalagi Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat), apalagi Prabowo (Menteri Pertahanan), belum punya kemampuan seperti seorang Jokowi," sambungnya.

Maka dari itu, untuk memastikan program penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional bisa terus berkesinambungan dengan baik, Arief mendorong Presiden Joko Widodo mengambil kesempatan maju di Pilpres 2024 untuk ketiga kalinya.

Karena Arief berpandangan, sampai hari ini tidak satu pun negara yang bisa mengklaim kapan Covid-19 akan selesai dan bisa berhasil keluar dari dampak penyebaran virus asal Wuhan, China ini.

"Saya pikir untuk memudahkan, Pak Jokowi harus diberikan kesempatan lagi untuk maju yang ketiga kalinya, dan harus kita ubah konstitusi itu. Karena 10 tahun itu enggak cukup bagi dia membangun Indonesia, apalagi dengan adanya dampak Covid ini," ucapnya.

"Ini memang sudah menjadi talentanya dia menjadi pemimpin yang bisa membawa Indonesia keluar dari krisis hari ini," demikian Arief Poyuono.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya