Berita

Imam Besar Masjid Islamic Center New York Amerika Serikat (AS), Imam Shamsi Ali/Net

Politik

Pihak ITB Tegaskan GAR Bukan Bagian Mereka, Imam Shamsi Ali: Telah Dicemarkan, Harusnya Lapor!

SELASA, 16 FEBRUARI 2021 | 18:26 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pihak kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) seharusnya tidak berhenti pada bantahan bahwa Gerakan Anti Radikalisme (GAR) Alumni ITB bukanlah organisasi resmi di bawah naungan ITB.

Pasalnya, ITB telah tercoreng atas 'ulah' kelompok masyarakat yang menamakan diri GAR-ITB dan melaporkan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Din Syamsuddin atas tuduhan tokoh radikal.

Begitu disampaikan Imam Besar Masjid Islamic Center New York Amerika Serikat (AS), Imam Shamsi Ali saat menjadi narasumber dalam serial diskusi daring Obrolan Bareng Bang Ruslan bertajuk "Beda Kritis dan Radikalis" pada Selasa (16/2).


"Pihak ITB kan sudah menyampaikan bahwa yang namanya GAR-ITB itu bukan bagian dari ITB itu sendiri. Tentu bagaimana sikap institusi ITB sendiri? Berarti ITB dicemarkan namanya. Maka ITB kan harus melaporkan," kata Imam Shamsi Ali.

Menurut Imam Shamsi Ali, pelaporan terhadap GAR-ITB yang telah mengklaim sebagai bagian dari alumni ITB itu telah mencemarkan nama baik ITB. Karena itu, sikap pihak ITB juga harusnya tegas karena telah dicemarkan nama baik kampus yang memiliki motto “In Harmonia Progressio” itu.

Kepala Biro Humas dan Komunikasi Institut Teknologi Bandung (ITB), Naomi Sianturi sebelumnya menegaskan bahwa kelompok masyarakat yang mengatasnamakan Gerakan Anti Radikalisme Institut Teknologi Bandung (GAR-ITB) bukan organisasi resmi di bawah naungan ITB.

Diketahui, GAR-ITB merupakan elemen masyarakat yang melaporkan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Din Syamsuddin ke KASN dan BKN atas dugaan pelanggaran kode etik dan tuduhan radikalisme.

"Kalau GAR-ITB bukan organisasi di bawah ITB," kata Naomi dalam keterangan tertulisnya pada Minggu (14/5).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya