Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Jika Tak Mampu Penuhi Syarat, Bonus Demografi Tak Akan Jadi Peluang Dongkrak Ekonomi Nasional

SELASA, 16 FEBRUARI 2021 | 13:07 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Bonus Demografi yang akan dimiliki Indonesia bisa jadi peluang bagi perekonomian Indonesia. Namun, agar bonus demografi ini bisa menjadi peluang, harus lebih dulu memenuhi sejumlah syarat.

Satu di antaranya adalah adanya tenaga kerja yang besar dan berkualitas.

Begitu disampaikan Gurubesar Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran (Unpad), Ganjar Kurnia, seperti dikutip Kantor Berita RMOLJabar dari laman resmi Unpad, Selasa (16/2).

"Suplai tenaga kerja yang besar dan berkualitas akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Ganjar.

Sayangnya, kualitas SDM kelompok usia kerja Indonesia dalam menghadapi bonus demografi masih jauh dari harapan. Berdasarkan data Sensus Penduduk 2020, persentase jumlah penduduk usia kerja (15-64 tahun) adalah sebesar 194 juta atau 69,2% dari penduduk Indonesia.

Akan tetapi, jumlah penduduk usia kerja tersebut ternyata belum seluruhnya mendapatkan pekerjaan.

Ketua Senat Akademik Unpad ini memaparkan, dari 131 juta penduduk produktif yang masuk ke dalam kelompok angkatan kerja, ada 7 juta penduduk yang menganggur. Selain itu, sekira 65% pekerja berada di sektor informal.

Sektor ini, menurut Ganjar, sangat rentan terhadap ketidakpastian pendapatan dan jaminan sosial.

Pandemi Covid-19 turut berdampak pada meningkatnya angka pengangguran. Data Badan Pusat Statistik pada November 2020 memaparkan, tingkat pengangguran terbuka (TPT) untuk kelompok laki-laki serta TPT perkotaan pada Agustus 2020 mengalami peningkatan. Rerata TPT pada 2020 mengalami peningkatan sebesar 7.07%.

"Jangankan mendapat pekerjaan baru, orang-orang yang selama ini sudah bekerja juga banyak yang menganggur,” tuturnya.

Lebih lanjut Rektor ke-10 Unpad ini memaparkan, dari sisi pendidikan, rata-rata lama sekolah di Indonesia hanya 8,34 tahun. Ini berarti, target harapan lama sekolah sebesar 12,95 tahun tidak tercapai.

Persentase tingkat lulusan perguruan tinggi pun masih berkisar di angka 9,49%. Angka yang sedikit tersebut masih belum terserap seluruhnya di sektor kerja.

Hal ini dibuktikan dengan data TPT menurut pendidikan pada 2019, TPT pendidikan tinggi sebesar 6,24%. Sementara TPT pendidikan paling tinggi berasal dari lulusan SMK, yaitu 8,63%.

Karena itu, bonus demografi jangan dipandang sebagai insentif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ada beragam masalah yang masih perlu dibenahi.

“Jangan mengira ini adalah ‘bonus’. Orang-orang tidak tahu bahwa kondisi nyatanya seperti apa?” pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya