Berita

Staf Kantor Staf Presiden (KSP) Bambang Beathor Suryadi/Net

Politik

Beathor Suryadi Bandingkan Pemahaman Demokrasi Moeldoko Dengan Ali Ngabalin

SELASA, 16 FEBRUARI 2021 | 13:06 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Presiden Joko Widodo didesak untuk melakukan langkah nyata dalam mewujukan niat baiknya merevisi UU 19/2016 tentang perubahan atas UU 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Caranya, dimulai dari lingkar istana. Dalam hal ini, pejabat yang dekat dengan presiden harus mencabut setiap laporan yang dilakukan dengan menggunakan pasal karet yang ada di UU ITE.

Begitu jelas mantan Staf Kantor Staf Presiden (KSP) Bambang Beathor Suryadi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (16/2).


Secara spesifik, Beathor Suryadi menyoroti laporan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin terhadap dirinya ke Polda Metro Jaya atas tuduhan pencemaran nama baik.

Di mana dalam laporan bernomor  LP/7209/XII/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ tanggal 3 Desember 2020 itu, Ngabalin menggunakan Pasal 27 Ayat 3 Jo Pasal 45 ayat 3 UU ITE.

“Bukti omongan Jokowi, hapus pasal karet harus dibuktikan dari Istana. Ngabalin harus cabut LP Polda Metro atas kritikan Beathor Suryadi,” ujar mantan Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) itu.

Dalam kasus ini, Beathor mengaku hanya mengkritik aksi penyidik KPK yang membebaskan Ngabalin saat terjadi operasi tangkap tangan di Bandara Soekarno-Hatta. Di mana saat OTT tersebut Ali Ngabalin sedang bersama dengan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo yang kini menjadi tersangka kasus ekspor benur.

Lebih lanjut, dia membandingkan sikap Ngabalin dengan Kepala KSP Moeldoko yang lebih santun. Menurutnya, Moeldoko lebih paham demokrasi ketimbang Ngabalin.

Moeldoko, sambungnya, menanggapi tudingan kudeta Partai Demokrat dengan santai dan bukan melapor ke polisi.

“Moeldoko pejabat istana yang santun dan paham demokrasi. Fitnah keji kudeta itu dijawabnya dengan konpers dan ngopi-ngopi. Bukan melapor ke Polda atas isu kudeta tersebut,” urainya.

Sementara Ngabalin, kata Beathor, sebagai bawahan Moeldoko tidak mencerminkan sikap serupa. Ngabalin justru melaporkan dirinya saat ada kritik soal OTT KPK.

“Staf KSP melapor ke Polda Jaya atas kritikan Beathor Suryadi terhadap sikap Novel Baswedan yang membebaskan Ngabalin saat OTT,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya