Berita

Pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam/Net

Politik

Fadjroel Ada Di WAG GAR-ITB, Saiful Anam: Apakah Jadi Bagian Otak Pelaporan Dan Tuduhan Terhadap Din Syamsuddin?

SELASA, 16 FEBRUARI 2021 | 11:55 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kabar keberadaan Jurubicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman, dalam WhatsApp Group (WAG) Gerakan Anti Radikalisme Institut Teknologi Bandung (GAR ITB) yang melaporkan dan menuduh Din Syamsuddin radikal jelas memicu banyak pertanyaan di benak publik.

Publik pun jadi menduga-duga ada kontribusi Fadjroel dalam laporan dan tuduhan radikal yang dilakukan GAR ITB terhadap Din Syamsuddin.

"Menimbulkan berbagai pertanyaan dan spekulasi publik. Apakah Fadjroel menjadi bagian otak atau bagian dari langkah pelaporan dan tuduhan radikal terhadap Din Syamsudin," ujar pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (16/2).


Jika benar Fadjroel menjadi bagian otak dari pelaporan dan tuduhan itu, lanjut Saiful Anam, maka bertentangan dengan permintaan Presiden Jokowi kepada publik agar tidak takut melakukan kritik terhadap pemerintah.

"Kalau melihat apa yang dilakukan Din saya kira, dan diakui bahkan oleh Menkopolhukam (Mahfud MD) bahwa Din tidak radikal, lebih tepatnya ia merupakan tokoh yang kritis terhadap penyelenggaraan pemerintahan," jelas Saiful.

Saiful pun menyarankan, jika benar-benar niat untuk mendapatkan lebih banyak masukan, kritik, dan saran, maka Presiden Jokowi harus mempertimbangkan untuk merombak struktur organisasi terdekatnya.

Sehingga, masyarakat tidak merasa takut dan terancam untuk memberikan kritik terhadap jalannya roda pemerintahan.

"Bukan hanya hukumnya, akan tetapi orang-orang terdekat Presiden harus dipastikan tidak menghalang-halangi, bahkan tidak antikritik terhadap jalannya roda pemerintahan," pungkas Saiful.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya