Berita

Politikus PDI Perjuangan, Dewi Tanjung/Net

Politik

Dewi Tanjung Doakan Anies Binasa, Andi Yusran: Bahasa Mencerminkan Kepribadiannya

SELASA, 16 FEBRUARI 2021 | 10:46 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pernyataan kontroversial kembali dimunculkan politikus PDI Perjuangan, Dewi Tanjung.

Teranyar, ia mendoakan sejumlah tokoh termasuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Habib Rizieq Shihab, hingga Novel Baswedan binasa pada tahun 2021.

Menurut penilaian pengamat politik dari Universitas Nasional (Unas), Andi Yusran, pernyataan Dewi Tanjung kali ini sudah melewati batas.


"Bahasa seseorang itu mencerminkan kepribadiannya!" tegas Andi saat berbincang dengan Kantor Berita RMOLJakarta, Selasa (16/2).

Menurutnya, orang baik pasti akan menghindari perkataan yang buruk dan begitu juga sebaliknya.

Melalui akun @DTanjung15, Dewi Tanjung seolah mendoakan sejumlah tokoh, termasuk Anies Baswedan, mendapat azab dan binasa.

"Nyai tidak mendahului Allah SWT, tapi nyai bisa merasakan kekuatan Ilahi akan membinasakan satu persatu para penjahat penjual agama dan perusuh bangsa Rizieq Shihab cs, Novel Baswedan, Anies Baswedan, Caplin, Cendana, Cikeas, akan mendapatkan azabnya, tahun 2021 s/d 2022 tahun cuci bersih," demikian cuitan Dewai Tanjung yang dikutip Redaksi, Selasa (16/2).

Cuitan Dewi Tanjung itu mendapatkan respons dari warganet. Mayoritas dari mereka yang membalas cuitan Dewi Tanjung itu justru menyindir balik.

"Mpok, mpok, bisa-bisanya ente buat status kayak gini. Sadar diri lah, selama masih jadi manusia tidak perlu takabur. Ingat masih ada hari pembalasan. Ucapan kita bisa dimintakan pertanggungjawabannya," tulis akun @achmads21160315.

Saat menanggapi balasan netizen, Dewi Tanjung menyebut apa yang disampaikan itu bukan mendoakan. Melainkan ia hanya mengingatkan.

"Nyai tidak mendoakan, tapi hanya mengingatkan," dalihnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya