Berita

Romy Syahrial telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan korupsi proyek PUPR Kota Banjar/RMOL

Hukum

Hampir 5 Jam Diperiksa KPK, Anak Raja Dangdut Rhoma Irama Dicecar Soal Acara Konser Kampanye

SENIN, 15 FEBRUARI 2021 | 16:41 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Anak penyanyi dangdut Rhoma Irama, Romy Syahrial telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan korupsi proyek PUPR Kota Banjar, Senin (15/2).

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, Romy yang didampingi oleh seorang wanita dan dua orang pengacaranya ini tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan pada pukul 10.46 WIB.

Romy yang mengenakan kemeja warna merah muda ini telah menjalani pemeriksaan selama hampir lima jam.

Saat berjumpa dengan wartawan, Romy mengaku diperiksa di luar perkara proyek PUPR di Kota Banjar. Melainkan, terkait pemanggilan adiknya, yaitu Ridho Rhoma yang manggung di Kota Banjar.

"Jadi kampanye pencalonan istri dari mantan Walikota Pak Herman Sutrisno, nah istrinya mencalonkan Walikota Banjar namanya Hj Ade Uu. Kampanyenya memanggil Ridho, tapi ngontaknya ke saya," jelas Romy.

Romy sendiri dicecar sebanyak 14 pertanyaan sebagai saksi untuk tersangka Herman Sutrisno yang merupakan mantan Walikota Banjar dan Rahmad Wardi yang merupakan pihak pemberi suap dalam perkara ini.

Akan tetapi, KPK belum menyampaikan secara resmi terhadap siapa-siapa yang menjadi tersangka dan detail perkara ini.

Dalam perkara ini, KPK telah memeriksa beberapa saksi. Diantaranya, David Abdullah selaku Sekretaris Dinas PUPR Kota Banjar, Ade Uu Sukaesih selaku Walikota Banjar periode 2013-2018 dan 2018-2023, Edy Jatmiko selaku Kepala Dinas PUPR Kota Banjar.

Dan juga beberapa pejabat di Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar maupun dari unsur swasta.

Tak hanya itu, KPK juga telah melakukan penggeledahan dibeberapa tempat. Yaitu, di rumah salah seorang swasta di Kota Banjar, Jawa Barat pada Sabtu (12/12).

Di rumah kediaman Sekretaris Dinas PUPR Kota Banjar dan rumah kediaman mantan Sekda Banjar pada Kamis (10/12).

Dari penggeledahan itu, KPK mengamankan sejumlah barang bukti dokumen yang diduga berkaitan dengan perkara ini.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya