Berita

Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai/Net

Politik

Kesaksian Natalius Pigai: Prof Din Syamsuddin Tokoh Toleran, Egaliter, Dan Nasionalis

SENIN, 15 FEBRUARI 2021 | 04:18 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Tak ada cerminan radikal yang ditunjukkan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin dalam setiap pergerakan politiknya.

Bahkan sebaliknya, Din adalah tokoh intelektual Islam yang toleran dan nasionalis.

Demikian disampaikan aktivis sekaligus mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai yang mengaku kenal betul dengan Din Syamsuddin.


"Saya sangat kenal Prof Dr Din Syamsuddin. Beliau tokoh yang toleran, egaliter, nasionalis dan Intelektual Islam yang moderat," kata Natalius Pigai kepada redaksi, Minggu (14/2).

Ia pun tak habis pikir dengan tudingan yang dilontarkan kelompok mengatasnamakan Gerakan Anti Radikalisme Alumni Institut Teknologi Bandung (GAR ITB) kepada Din.

Bagi Pigai, tuduhan radikal yang dialamatkan kepada mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) sengaja digaungkan untuk menenggelamkan sikap kritis Din.

"Jika ada yang menuduh Prof Din sebagai radikal, maka tujuannya hanya untuk membenamkan ketajaman asa dan karakter Din Syamsudin sebagai pengawal kebhinnekaan dan Pancasila," tandasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya