Berita

Kadisdik Pesawaran Fauzan Suaidi/Ist

Nusantara

Belum Ada Izin KBM Tatap Muka Di Kabupaten Pesawaran

MINGGU, 14 FEBRUARI 2021 | 18:52 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Dinas Pendidikan (Disdik) Pesawaran menanggapi terkait izin Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tentang kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka bagi daerah-daerah yang sulit terjangkau jaringan internet.

Kadisdik Fauzan Suaidi mengatakan, hal tersebut tidak bisa menjadi patokan bagi Disdik untuk memberikan izin untuk KBM tatap muka.

"Iya kalau untuk daerah Pesawaran, memang ada beberapa daerah yang sulit terjangkau internet, seperti Kecamatan Way Ratai, Marga Punduh dan Punduh Pedada. Namun hal itu tidak menjadi patokan kita untuk memberikan izin untuk KBM tatap muka," ujar Fauzan dikutip Kantor Berita RMOLLampung, Minggu (14/2).


Dia juga mengatakan, meskipun ada daerah yang tidak terjangkau internet, namun hal itu tidak menjamin di daerah itu akan aman dilakukan KBM tatap muka.

"Virus inikan penyebarannya sudah masif, dan kita tidak pernah tau apakah di daerah tersebut aman dari penyebaran virus, kan tidak tau juga, makanya kami belum bisa memberikan izin itu," katanya.

Lebih lanjut, Fauzan mengatakan, meskipun telah diizinkan, namun dalam surat izin tersebut, Kemendikbud juga menjelaskan, KBM tatap muka diperbolehkan setelah mendapatkan izin dari Pemerintah Daerah dan Tim Satgas Covid-19.

"Kan Pemkab nih yang mengetahui penyebaran virus di daerahnya masing-masing, makanya dalam izin Kemendikbud itu, harus adanya izin dari Pemkab, makanya setelah kami berdiskusi, ada kesimpulan kalau KBM tatap muka belum bisa dilaksanakan dalam waktu dekat ini," jelasnya.

Dia meminta kepada seluruh wali murid di Pesawaran, agar bersabar dan dapat memaklumi dengan keadaan yang terjadi di tengah pandemi saat ini.

"Jujur kalau saya prihatin dengan keadaan dunia pendidikan saat ini, namun mau bagaimana lagi, keselamatan anak murid kita lebih penting, makanya kami belum bisa memutuskan KBM tatap muka kapan akan kita gelar di Pesawaran," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya