Berita

Longsor di jalan Soma, Fukushima akibat gempa berkekuatan 7,3 magnitudo yang melanda Jepang pada 14 Februari 2021/Repro

Dunia

Jepang Peringatkan Akan Adanya Gempa Susulan Besar Dalam Sepekan Ke Depan

MINGGU, 14 FEBRUARI 2021 | 14:35 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pihak berwenang di Jepang mengimbau kemungkinan adanya gempa susulan berkekuatan skala 6 magnitudo setelah Fukushima diguncang gempa berkekuatan 7,3 magnitudo pada Sabtu malam (13/2).

Badan Meteorologi Jepang mengatakan, gempa juga terasa di hingga ke Tokyo dengan kekuatan 4 magnitudo, merupakan yang terkuat sejak 2011.

Menurut perhitungan Kyodo News, sebanyak 104 orang terluka akibat gempa di prefektur Miyagi, Fukushima, Ibaraki, Tochigi, Chiba, dan Kanagawa.


Kepala Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato mengatakan tiga orang di antaranya mengalami luka serius.

Dilaporkan Japan Times, kabinet Perdana Menteri Yoshihide Suga melakukan pertemuan pada Minggu pagi (14/2) untuk menerima informasi perihal tingkat kerusakan akibat gempa.

Selama pertemuan, Suga mengatakan tidak ada kematian yang dilaporkan. Tetapi ia mengimbau untuk tetap waspada akan adanya kemungkina  gempa susulan.

"Kami mengimbau masyarakat di daerah bencana untuk terus memperhatikan informasi dari entitas seperti pemerintah kota, waspada dan siap bertindak cepat serta mempertimbangkan perubahan cuaca lusa," ujarnya.

Pemerintah Fukushima sendiri saat ini telah mendirikan 70 pusat evakuasi dan sekitar 200 orang sudah berada di sana.

Pemerintah daerah juga telah meminta agar pemerintah pusat mengirimkan Pasukan Bela Diri Darat untuk membantu penyediaan air bagi warga.

Menteri Pertahanan Nobuo Kishi sebelumnya telah mengarahkan Pasukan Bela Diri untuk mengumpulkan informasi tentang cakupan kerusakan dan bersiap untuk segera merespons.

Pada konferensi pers Minggu pagi, seorang pejabat Badan Meteorologi mengatakan gempa susulan hingga 6 skala kuat di Jepang dapat terjadi setidaknya selama seminggu. Pejabat itu juga mengatakan gempa pada Sabtu diyakini sebagai gempa susulan dari gempa besar berkekukatan 9,0 magnitudo yang melanda wilayah yang sama pada 11 Maret 2011.

“Karena (gempa tahun 2011) adalah gempa yang sangat besar dengan kekuatan 9,0, tidak mengherankan jika terjadi gempa susulan dalam skala ini 10 tahun kemudian,” terang seorang profesor di Institut Gempa Universitas Tokyo, Kenji Satake.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya