Berita

Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta, Andi Sinulingga/Net

Politik

Kicauan Ferdinand Hutahaean Dinilai Mengandung Tudingan Berbau Rasisme Terhadap Anies Baswedan

MINGGU, 14 FEBRUARI 2021 | 11:27 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Kicauan dari pendukung Presiden Joko Widodo kembali dinilai berbau rasisme. Jika sebelumnya dugaan rasisme dialamatkan kepada Abu Janda alias Permadi Arya yang memyinggung nama aktivis Papua, Natalius Pigai, kali ini dugaan serupa tertuju pada aksi Ferdinand Hutahaean.

Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta, Andi Sinulingga mempermasalahkan kicauan dari Ferdinand Hutahaean di akun Twitter @FerdinandHaean3 yang diunggah beberapa waktu lalu.

Dalam kicauan tersebut, Ferdinand mengunggah berita berjudul “Anies Baswedan Diprediksi Pilih Nyapres 2024 Ketimbang Ikut Pilgub Lagi”. Namun bukan isi berita yang dipermasalahkan Andi Sinulingga, melainkan kalimat Ferdinand yang menyertai artikel itu.


Adapun kicauan dari mantan relawan Jokowi, yang kemudian bergabung ke Partai Demokrat, dan akhirnya keluar untuk kembali lagi menjadi relawan Jokowi itu berbunyi: “Rakyat Indonesia sangat paham dan sangat tau harus memilih siapa. Dengan kondisi 80% rakyat Indonesia senang FPI HTI dibubarkan, artinya rakyat tak akan memilih antek2 FPI HTI kedepan. Msh banyak org Indonesia Asli yg Hebat2 dan Lebih Layak Memimpin..!”.

Andi Sinulingga menilai pernyataan itu mengandung tudingan berbau rasisme kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Secara tidak langsung, Ferdinand dinilai telah menyebut Anies Baswedan sebagai antek-antek dari FPI-HTI.

Selain itu, kata Andi Sinulingga, Ferdinand seolah ingin memberi penegasan bahwa Anies Baswedan bukan orang Indonesia asli.

“Meski dia tak sebut nama Anies, tapi yang dia maksud antek-antek FPI-HTI itu jelas Anies, yang dipandang bukan Indonesia asli,” ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (14/2).

Kepada aparat penegak hukum, Andi Sinulingga mengaku akan merasa bingung jika ujaran kebencian bernada SARA ini tidak ditindak.

Apalagi, sebelumnya aksi rasisme serupa yang dilakukan Abu Janda berjalan lambat.

“Bagi polisi yangg begini ini bukan masuk ujaran kebencian, fitnah, dan berbau rasisme kali ya,” tutupntya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya