Berita

Presiden PKS, Ahmad Syaikhu/Repro

Politik

Presiden PKS Miris, Indonesia Masuk Kategori Cacat Demokrasi

SABTU, 13 FEBRUARI 2021 | 01:23 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Rasa keprihatinan disampaikan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu atas indeks demokrasi Indonesia yang kian menurun. Hal itu ia sampaikan mengutip data The Economist Intelligence Unit (EIU) bahwa demokrasi di Indonesia tahun 2020 terendah selama 14 tahun terakhir.

“Indonesia masuk dalam kategori cacat demokrasi, dengan indeks demokrasi yang mengalami penurunan dengan skor 6,3, terendah dalam 14 tahun terakhir,” tegas  Ahmad Syaikhu saat Launching Mimbar Demokrasi Kebangsaan FPKS DPR RI, Jumat, (12/2).

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyoroti penegakan hukum di Indonesia seakan runcing kepada rakyat yang mengkritisi pemerintah. Ia mempertanyakan beragam kasus yang tajam ke rakyat kecil, namun oknum provokator dan rasialis seakan kebal hukum.

“Substansi demokrasi adalah terwujudnya rasa keadilan dan kesetaraan bagi seluruh rakyat Indonesia,” lanjutnya.

Yang makin miris, dewasa ini ia melihat partisipasi publik semakin tergerus dan tidak dilibatkan secara penuh dalam pengambilan kebijakan.

“Berbagai demonstrasi yang massive seolah dianggap angin lalu oleh pemangku kebijakan. Padahal partisipasi publik sangat penting dibuthkan dalam rangka menciptakan good governance” tutupnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya