Berita

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Jawa Barat (Jabar), Dokter Eka Mulyana/RMOL

Kesehatan

Dokter Eka Mulyana Ajak Masyarakat Terapkan 5M Secara Efektif, Jika Tidak Ingin Ada Lockdown

JUMAT, 12 FEBRUARI 2021 | 15:32 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Ajakan tenaga medis agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan Covid-19 terus digaungkan, salah satunya disampaikan Dokter Eka Mulyana.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Jawa Barat (Jabar) ini bahkan memodifikasi rumus protokol kesehatan yang biasa dikenal 3M menjadi 5M.

Dalam acara Bincang Sehat Kantor Berita Politik RMOL bertajuk 'Bagaimana Cara menjalankan Protokol 5M Dengan Benar?', dokter spesialis Ortopedi ini menjabarkan apa yang dimaksud 5M dan cara penerapannya.


"3M itu kan mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker. Ini kita tambah, mengindari kerumunan dan membatasi mobilitas," ujar Dokter Eka dalam pemaparannya melalui aplikasi zoom, Jumat (12/2).

Alasan mengapa menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas menjadi satu kesatuan di dalam protokol kesehatan, dan mesti diterapkan masyarakat, adalah karena karakter virus Covid-19 yang berbeda dengan virus lainnya seperti influenza.

"Biasanya yang sering di lapangan influenza. Itu flu dan penyakit yang sering ada di lapangan dan berpotensi menular, tapi sakitnya kelihatan," paparnya.

"Tapi kalau Covid ada yang disebut OTG (Orang Tanpa Gejala), kelihatan sehat-sehat saja tapi menularkan," sambungnya.

Maka dari itu, dia menganjurkan masyarakat agar disiplin menerapkan protokol 5M demi memutus rantai penularan Covid-19 yang hingga kini masih terus terjadi, dan terlihat dari pertambahan kasus yang masih menanjak tinggi.

Cara ini menurutnya lebih efektif sebagai pencegahan di ranah hulu, ketimbang pemerintah melakukan intervensi kebijakan seperti penutupan akses masyarakat terhadap mobilitas atau biasa dikenal lockdown.

"Jangan sampai kalau tidak efektif akhirnya kita tidak boleh berpergian lagi, akhirnya pemerintah lockdown," tegasnya.

"Nah, mumpung sekarang aktivitas diperbolehkan, kita semua harus saling mengingatkan, supaya tidak hanya di mulut saja dan tidak hanya simbolik saja," demikian Dokter Eka Mulyana.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya