Berita

Ilustrasi kegiatan masyarakat di Pasar Tradisional/Net

Kesehatan

Pedagang Pasar Hingga Karyawan Mal Divaksin Duluan, Jokowi: Kita Ingin Memagari

KAMIS, 11 FEBRUARI 2021 | 13:52 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Masyarakat yang dinilai berpotensi tinggi tertular Covid-19 akan ikut divaksin pada fase ketiga atau berbarengan dengan kelompok pelayanan publik.

"Minggu depan sudah mulai masuk ke (vaksinasi) pelayanan pubik yang sering berhubungan dengan masyarakat," ujar Presiden Joko Widodo saat membuka Munas IV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Inonesia (Apeksi) yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (11/2).

"Masyarakat mungkin bisa dilakukan (vaksinasi juga) untuk yang interakinya tinggi, mobilitasnya tinggi, harus didahulukan," sambungnya.


Sebagai contoh, Jokowi menyebutkan dua kelompok masyarakat yang rentan tertular virus SARS Cov-2 penyebab Covid-19, karena mobilitasnya tinggi di luar rumah.

"Misalnya (pedagang) pasar, di sektor-sektor jasa yang padat interaksi yang tinggi, itu segera dilakukan. Kalau di kota ada mal. Para karyawan di mal langsung, karena dia banyak sekali interkasi dengan masyarakat," tuturnya.

Karena itu, Jokowi meminta pemerintah daerah membuat perencanaan secara detil, guna memetakan penerima vaksin yang didahulukan. Sebab jumlah produsen vaksin sangat sedikit sementara untuk memperolehnya harus berebutan dengan negara-negara lain.

"Jangan lupa, yang untuk rentan terutama yang lanjut usia itu menjadi prioritas. Bukan orang per orang. Karena kita ingin melakukan vaksinasi itu klaster, memagari, sehingga tercapai kekebalan komunal, heard immunity," imbau Jokowi.

"Sekarang ini yang baru bisa berjalan vaksinasinya 42 negara, yang lain rebutan mendapatakan vaksin. Kita sudah mendapatkan komitmen 426 juta. Oleh karena itu ini harus tepat sasaran, tepat target betul, jangan sampai meleset," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya