Berita

Anies Baswedan kunjungi kawasan Cipinang Melayu, Jakarta Timur/Ist

Politik

DPRD DKI Tolak Tiga Calon Walkot, FPPJ: Ganggu Upaya Anies Bahagiakan Rakyat

KAMIS, 11 FEBRUARI 2021 | 10:15 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

DPRD DKI Jakarta dinilai telah mengganggu kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang tengah berupaya merealisasikan tagline "Maju Kotanya, Bahagia Bahagia Warganya".

Pasalnya para politisi Kebon Sirih itu dikabarkan menolak tiga calon Walikota Jakarta Selatan dan Jakarta Utara yang disodorkan Anies pekan lalu.

Demikian penegasan Ketua Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ), Endriansah, melalui keterangannya, Rabu (10/2).


"Penolakan tiga calon walikota, sama saja DPRD telah mengganggu upaya gubernur membahagiakan warganya," ucap Endriansah.

Endriansah mengatakan, dengan penolakan calon Walikota Jakarta Selatan, misalnya, maka Pemkot Jakarta Selatan akan lebih lama lagi dipimpin Pelaksana Tugas (Plt) Walikota yang saat ini dipegang Isnawa Adji.

Ia mengaku khawatir, jika jabatan yang telah ditinggalkan kosong dan dipegang oleh Plt akan mengganggu kinerja Pemkot Jakarta Selatan.

"Harus cepat ada walikota definitif, karena akan mengganggu pelayanan publik,” tegas Endriansah, dikutip Kantor Berita RMOLJakarta.

Menurutnya, Plt juga sering kali merasa tidak yakin untuk mengambil kebijakan. Karena mereka merasa bukanlah pejabat definitif.

“Plt kurang kuat powernya. Ujung-ujungnya pelayanan warga terkendala," tutup Endriansah.

DPRD DKI Jakarta dikabarkan telah menolak tiga nama yang diusulkan Gubernur Anies Baswedan untuk mengisi jabatan Walikota Jakarta Selatan yang kosong dan Walikota Jakarta Utara yang akan kosong.

Ketiga nama yang ditolak, dua calon untuk menduduki jabatan Walikota Jaksel adalah Yani Wahyu Purwoko yang saat ini menjabat Wakil Walikota Jakarta Barat, dan Isnawa Adji yang saat ini menjabat sebagai Plt Walikota Jaksel.

Sedang calon Walikota Jakarta Utara yang diusulkan Anies adalah Ali Maulana Hakim yang saat ini menjabat sebagai Wakil Walikota Jakarta Utara.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya