Berita

Aktivis asal Papua, Natalius Pigai/Net

Politik

Natalius Pigai: Harimau Liar Hanya Bisa Ditumbangkan Dengan Sentuhan Lembut

KAMIS, 11 FEBRUARI 2021 | 08:42 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Seorang pemimpin yang humanis tidak boleh mengumbar apa yang telah dilakukan demi kebaikan bangsanya sendiri. Begitu petuah dari aktivis asal Papua, Natalius Pigai kepada redaksi, Kamis (11/2).

Dalam petuah ini, Natalius Pigai juga mengurai tiga hal yang bisa menyinggung dirinya sebagai seorang aktivis.

Pertama, kata dia, tidak boleh mengganggu bangsa Papua, yang merupakan tempat mantan komisioner Komnas HAM itu berasal.


“Kedua jangan ganggu Islam karena saya mencintai umatnya. Ketiga, jangan serang pribadi karena benci,” ujarnya.

Di akhir pernyataannya, Pigai mengingatkan bahwa segarang-garangnya hewan buas tetap bisa ditaklukan. Salah satunya, harimau yang bisa tumbang dengan sentuhan lembut.

“Harimau liar hanya bisa ditumbangkan dengan sentuhan lembut,” demikian Pigai.

Nama Pigai sendiri belakangan ramai diperbincangkan. Dia terlibat dugaan ujaran kebencian berbau rasisme yang dilakukan pegiat media sosial, Abu Janda alias Permadi Arya. Kasus ini bahkan sudah dilaporkan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) ke polisi.

Namun demikian, pada 8 Februari lalu Natalius Pigai satu meja makan dengan Abu Janda. Fasilitatornya adalah Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya