Berita

Dua unit sepeda Brompton yang diserahkan utusan politisi PDIP Ihsan Yunus/RMOL

Hukum

KPK Akan Analisa Sebelum Sita Dua Sepeda Brompton Yang Diserahkan Utusan Ihsan Yunus

RABU, 10 FEBRUARI 2021 | 15:20 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan terlebih dahulu menganalisa dua unit sepeda Brompton yang diserahkan utusan politisi PDIP Ihsan Yunus, Agustri Yogasmara alias Yogas, Rabu (10/2).

Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri mengatakan, kehadiran Yogas ke Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan untuk menyerahkan dua unit sepeda Brompton kepada penyidik KPK.

"Berikutnya tentu akan dilakukan analisa lebih lanjut terkait barang tersebut," ujar Ali kepada wartawan, Rabu (10/2).

Sehingga kata Ali, jika ada keterkaitan dengan perkara dugaan suap bantuan sosial (bansos) sembako untuk wilayah Jabodetabek 2020 yang menjerat Juliari Peter Batubara (JPB) saat menjabat sebagai Menteri Sosial, maka penyidik akan melakukan penyitaan.

"Apabila kemudian disimpulkan ada keterkaitan dengan perkara yang sedang dalam proses penyidikan ini tentu akan segera dilakukan penyitaan sebagai barang bukti dalam berkas perkara," pungkas Ali.

Sementara itu, Yogas sendiri sejak pukul 14.00 WIB tadi masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK sebelum resmi menyerahkan dua sepeda Brompton tersebut.

Sementara itu, dua unit sepeda Brompton tersebut sudah mejeng di Lobby Gedung Merah Putih KPK sebelum Yogas tiba.

Dua sepeda Brompton tersebut merupakan sepeda lipat berwarna hitam yang diterima oleh Yogas dari tersangka Harry Van Sidabuke (HS) selaku pemberi suap kepada Juliari.

Sepeda tersebut diterima langsung oleh Yogas pada November 2020 di Kantor PT Mandala Hamonangan Sude.

Selain itu, utusan Ihsan Yunus yang disebut sebagai operator ini pun juga menerima uang sebesar Rp 1.532.844.000 dari Harry yang diserahkan di dalam mobil di daerah Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat pada Juni 2020.

Pemberian itu terungkap setelah penyidik melakukan rekonstruksi atau reka ulang adegan yang diselenggarakan di Gedung ACLC KPK, Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin (1/2).

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya