Berita

Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif/Net

Dunia

Hanya Satu Jalan Keluar Bagi AS, Cabut Sanksinya Di Iran

RABU, 10 FEBRUARI 2021 | 07:25 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Amerika Serikat harus mencabut seluruh sanksinya terhadap Iran.  Menteri intelijen Republik Islam Iran Sayid Mahmoud Alavi mengatakan, saat ini bukan masanya lagi untuk tetap berdiri angkuh dan menginjak-injak negara lainnya.
Dalam wawancara di televisi, Alavi mengatakan, negara-negara yang merekomendasikan Iranfobia kepada Amerika saat ini telah berbalik mendesak Washington untuk segera berdamai dengan Teheran.

Iran sendiri telah menunjukkan kepatuhannya terhadap komitmennya mengenai perjanjian JCPOA tetapi Amerika Serikat justru belum juga mencabut sanksinya. AS sebagai negara yang telah pergi meninggalkan perjanjian, mestinya dialah yang lebih dulu datang kembali.


"AS dan Eropa harus memahami fakta bahwa mereka tidak dapat berbicara secara arogan dengan bangsa Iran," ujar Alavi, seperti dikutip Jerusalem Post, Selasa (9/2).

Donald Trump telah menjatuhkan sanksinya di tanah Teheran yang telah menodai citra dirinya sendiri. Perlawanan rakyat Iran membuat AS gagal meraih ambisinya.

Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif juga menyampaikan tanggapannya terkait ancaman dan tekanan dari AS dan Eropa. Iran tidak pernahmerasa gentar dan justru sebaliknya berdiri tegar sementara musuh-musuhnya gemetar.

"Rakyat Iran telah lama menghadapi perang ekonomi dan terorisme ekonomi yang diluncurkan Trump. Saat ini rakyat Iran berdiri lebih bangga daripada sebelumnya," kata Zarif.

Ia menegaskan, pemerintah AS baik yang lama maupun yang baru dan juga negara lainnya perlu mengetahui bagaimana menghadapi Iran.  

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya