Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Tolak Diperiksa, Pria China Tusuk Relawan Covid-19 Hingga Mati

SELASA, 09 FEBRUARI 2021 | 11:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kejaksaan di Harbin, Provinsi Heilongjiang China Timur Laut, menyetujui penangkapan Chen Chenglong, pria yang diduga melakukan pembunuhan kepada seorang relawan pengendali epidemi pada Senin (8/2) waktu setempat.

Zhang (42), ditikam dengan menggunakan pisau oleh tersangka. Saat itu Zhang sedang bertugas mengatur warga yang keluar masuk di wilayah distrik Hulan, tempat Chen bermukim.

Zhang menghentikan Chen, bermaksud melakukan pemeriksaan suhu dan kesehatan sesuai peraturan kesehatan Covid-19. Chen yang hendak keluar meinggalkan distrik, tidak terima dihentikan Zhang. Chen pun menolak untuk diperiksa.

Belum ada penjelasan bagaimana kronologis tepatnya sampai kemudian Chen mengeluarkan benda tajam dan menusuk Zhang. Laporan polisi mengatakan Chen segera pergi meninggalkan tempat itu, sementara Zhang dilarikan ke rumah sakit oleh warga setempat.

Sayang nyawanya tak tertolong. Polisi langsung menangkap tersangka usai kejadian, seperti dilaporkan Global Time, Senin (8/2).

Lebih dari 7.200 orang di China telah ditangkap karena kejahatan terkait Covid-19, dan lebih dari 11.200 orang dituntut sejak wabah Covid-19 pertama. Ma Jianguo, seorang pria di Provinsi Yunnan, Tiongkok Barat Daya, dijatuhi hukuman sampai mati pada Maret 2020 karena membunuh dua staf pengendali epidemi pada Februari dan dieksekusi pada Juli.

China telah mengambil langkah tegas untuk menindak perilaku ilegal terkait pengendalian epidemi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya