Berita

Masjid Salman ITB/Net

Publika

Masjid Salman ITB

SELASA, 09 FEBRUARI 2021 | 08:54 WIB | OLEH: FARID GABAN

GERAKAN Anti Radikalisme (GAR) menggugat Rektor ITB yang mengatakan bahwa rektor secara ex-officio menjadi ketua Yayasan Pembina Masjid (YPM) Salman.

"YPM Salman ITB meski memakai nama ITB, bukanlah milik ITB dan bukan pula milik para civitas academica ITB," ujar jurubicara GAR ITB, Shinta M Hudiarto.

Saya sependapat dengan gugatan GAR, meski melihatnya dari sudut pandang lain.

Pernah aktif di Salman, saya tahu persis YPM Salman memang tidak ada kaitan dengan ITB sejak dulu. Diresmikan dan diberi nama oleh Bung Karno, Presiden RI dan alumni THS (nama jadul ITB), Masjid Salman adalah masjid independen.

Salman adalah masjid komunitas yang otonom dari negara dan dari kampus. Dan itulah yang membuat saya bangga sebagai salah satu alumninya.

Menurut saya, masjid adalah community center. Salman adalah community center mahasiswa dan civitas academica ITB yang beragama Islam. Dan komunitas yang sukses, menurut saya, adalah yang independen, tidak tergantung pada bantuan dan pengakuan negara.

Bagi saya, Salman adalah salah satu pusat komunitas Islam yang ideal, khususnya pada dasawarsa 1980-an. Tak cuma tempat shalat, di situ ada asrama, kantin, klinik, penerbitan dan perpustakaan dengan koleksi keren.

Setiap akhir pekan, Salman ramai dengan kegiatan mentoring seperti melukis, musik, matematika, bagi siswa sekolah menengah. Di waktu Ramadhan, masjid juga diisi dengan pembacaan puisi, musik bertema Islam, serta diskusi bedah buku.

Dari penerbitan Salman saya belajar tentang desain grafis, penulisan dan jurnalisme (keterampilan yang saya pakai sampai sekarang).

Dari perpustakaannya, saya membaca tak cuma buku-buku Abul A'la Maududi dan Mohammad Iqbal, tapi juga sastra klasik karya Ernest Hemingway, Mark Twain, Yokuo Mishima, dan Aleksander Solzhenitsyn.

Di masa Orde Baru, Salman juga menjadi salah satu pusat perlawanan terhadap rezim. Bang Imaduddin Abdurrahim, salah satu tokoh Salman, pernah menjadi tahanan politik Rezim Soeharto.

Sebagai pusat komunitas Islam, Salman sangat besar manfaatnya, tanpa bantuan negara dan kampus. Dan sebaiknya dilestarikan seperti itu: independen dan otonom.

Di banyak universitas, masjid merupakan bagian dari kampus, secara fisik, administratif dan pembiayaan. Di UI, UGM, dan IPB, masjid bahkan dibangun dengan sangat megah. Saya sudah lama mengkritik masjid kampus seperti itu, yang bukan hanya dependen, tapi juga tidak mencerminkan toleransi.

Saya justru melihat pernyataan Rektor ITB sebagai upaya kooptasi oleh kampus terhadap kegiatan keagamaan Masjid Salman, sama seperti Pemerintahan Jokowi mengkooptasi Gerakan Wakaf dan Ekonomi Syariah.

Penulis merupakan wartawan senior.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya