Berita

Natalius Pigai saat bertemu Abu Janda yang difasilitasi Sufmi Dasco Ahmad/Net

Politik

Natalius Pigai Bertemu Abu Janda, Suparji Ahmad: Proses Hukum Terus Jalan Selama Laporan KNPI Tidak Dicabut

SELASA, 09 FEBRUARI 2021 | 06:32 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Natalius Pigai dipertemukan dengan Permadi Arya atau Abu Janda yang difasilitasi oleh Ketua Harian DPP Gerindra yang juga Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad pada Senin malam (8/2).

Keduanya, saat ini menjadi pihak yang disorot berbagai kalangan karena cuitan bernada rasisme Abu Janda yang berujung pelaporan DPP KNPI ke Bareskrim Mabes Polri.

Pengamat hukum  Universitas Al Azhar Indonesia, Suparji Ahmad mengatakan, mediasi merupakan hal perlu diutamakan dalam menyelesaikan masalah hukum.


Dijelaskan Suparji, mediasi antar pihak yang bermasalah bukan berarti  menandakan selesainya masalah hukum tersebut.

"Proses hukum akan tetap berjalan jika unsur pidananya dalam perbuatan tersebut telah terpenuhi dan aduan dari pengadu tidak dicabut," demikian pendapat Suparji Ahmad kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa pagi (9/2).

Meski demikian, upaya mediasi yang difasilitasi oleh Sufmi Dasco Ahmad harus diapresiasi.

Menyikapi tindakan Abu Janda, Suparji melihat perlu adanya pendidikan dengan cara penjeraan pada pelaku.

Tujuannya, adalah si pelaku tidak mengulangi perbuatannya. Apalagi, cuitan bernada rasisme telah menimbulkan kegaduhan dan merugikan pihak lain.

"Mengingat yang melaporkan KNPI belum mencabut laporan, maka perkara tidak serta merta berhenti dengan mediasi," demikian kata Suparji.

Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama mengakui tetap ingin proses hukum pada Abu Janda tetap dilanjutkan.

Haris sampai saat ini tidak punya keinginan untuk mencabut laporan, karena aduannya pada Bareskrim Polri bukan hanya mewakili Natalius Pigai tetapi juga kegelisahan masyarakat Papua dan rakyat Indonesia.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya