Berita

Sufmi Dasco Ahmad memfasilitasi pertemuan Abu Janda dengan Natalius Pigai/Ist

Politik

Dipertemukan Dengan Abu Janda, Natalius Pigai: Saya Intelektual Rasional, Tidak Mungkin Menolaknya!

SELASA, 09 FEBRUARI 2021 | 01:25 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Aktivis Hak Asasi manusia Natalius Pigai angkat bicara tentang agenda pertemuan dengan Permadi Arya atau Abu Janda yang difasilitas oleh Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Senin (8/2).

Dilansir dari laman Twitter pribadinya, Natalius Pigai mengatakan bahwa dalam hukum pidana objeknya harus jelas. Apalagi laporan KNPI pada Abu Janda soal "evolusi selesai belum?" bermuatan rasis.

Meski demikian Natalius Pigai mengatakan kalau diberitakan unsur bertanya tidak mungkin ada delik hukum.


"Abu Janda bertanya Evolusi selesai belum? Memang isinya rasis tapi “bertanya” itu tidak mungkin ada delik hukum," demikian cuitan Natalius Pigai Senin malam (8/2).

Mantan Komisioner Komnasham itu juga mengatakan bahwa Abu Jandalah yang meminta bertemu dirinya.

Sebagai serang pemimpin dan intelektual, Pigai mengaku sangat rasional sehingga dirinya tidak mungkin menolak ajakan pertemuan Abu Janda.

Kata Pigai, dalam kasus laporan kasus dugaan rasisme, Pigai menegaskan bahwa dirinya bukanlah pelapor.

"Beliau yang minta bertemu. Saya pemimpin dan intelektual yang sangat rasional dan tidak mungkin saya tolak untuk menerimanya. Apalagi saya bukan pelapor!," demikian cuitan Pigai.

Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) tetap melanjutkan proses hukum kasus dugaan rasialisme yang diduga dilakukan oleh Permadi Arya alias Abu Janda.

Menurut Ketua Umum KNPI, Haris Pertama, pihaknya tetap melanjutkan proses hukum yang telah diproses oleh pihak Kepolisian. Hal itu karena laporan tersebut bukan mewakili Pigai, melainkan mewakili kegelisahan masyarakat Papua.

"Ya kalau dari KNPI tetap lanjut ya, kan kita gak mewakili Natalius Pigai, kita mewakili kegelisahan masyarakat Papua, pemuda-pemuda Papua dan juga pemuda Indonesia yang melihat rasisme," ujar Haris kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin malam (8/2).

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya