Berita

Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump/Net

Dunia

Rp 7,2 Triliun Uang Pajak Habis Untuk 'Beres-beres' Masalah Yang Ditimbulkan Donald Trump

MINGGU, 07 FEBRUARI 2021 | 17:49 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Langkah hukum yang diambil oleh mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait klaim kecurangan pemilu disebut telah banyak merugikan pembayar pajak.

Selain itu, kerusuhan yang dilakukan oleh massa pendukung Trump di Capitol Hill pada 6 Januari juga banyak merugikan kantong negara.

Perkiraan The Washington Post yang dirilis pada Sabtu malam (7/2) menunjukkan, sebanyak 519 juta dolar AS atau setara dengan Rp 7,2 triliun (Rp 14.000/dolar AS) milik negara dari para pembayar pajak hilang akibat ulah Trump.


Perkiraan tersebut mengutip catatan pengeluaran lokal, negara bagian, dan federal, serta wawancara dengan pejabat pemerintah.

Setiap lembaga pemerintah pada setiap tingkatan dilaporkan terpaksa mengalokasikan dana publik untuk menanggapi tindakan yang diambil oleh Trump dan pendukungnya.

Pengeluaran tersebut juga termasuk biaya hukum untuk banyak tuntutan hukum terkait pemilu, peningkatan keamanan untuk petugas pemungutan suara yang mendapat ancaman pembunuhan, hingga reparasi setelah kerusuhan di Capitol Hill.

Di samping itu, sebanyak lebih dari 480 juta dolar AS juga digelontorkan untuk mengerahkan pasukan militer di Washington hingga pertengahan Maret.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya