Berita

VP Public Relations KAI, Joni Martinus/Net

Nusantara

Perjalanan Kereta Lintas Utara Terdampak Banjir, KAI Minta Maaf

MINGGU, 07 FEBRUARI 2021 | 00:01 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Perjalanan sejumlah kereta api yang melintas jalur utara Jawa Tengah terganggu akibat banjir di Semarang, Jawa Tengah. Banjir disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur sejak Jumat (5/2) hingga Sabtu (6/2).

Akibatnya, Stasiun Tawang dan Stasiun Poncol di Semarang terendam banjir.

Atas gangguan perjalanan akibat banjir ini, PT Kereta Api Indonesia (KAI) oun menyampaikan permohonan maaf.


“Kami atas nama manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat banjir yang terjadi wilayah Semarang dan sekitarnya,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/2).

Air yang meluap akibat curah hujan yang tinggi sejak Jumat malam itu menggenangi beberapa jalur KA di lintas utara pulau Jawa.

Dampaknya, kereta api yang akan melintas harus tertahan atau melintas dengan pembatasan kecepatan tertentu demi keselamatan. Sejumlah perjalanan kereta penumpang dan barang mengalami keterlambatan.

"KAI telah melakukan berbagai upaya untuk normalisasi baik di jalur kereta api maupun di sekitar Stasiun Tawang. KAI juga terus berusaha mengerahkan sarana penolong dan petugas-petugas untuk memperbaiki jalur akibat adanya banjir," ujar Joni, dikutip Kantor Berita RMOLJakarta.

Untuk pelanggan yang mengalami keterlambatan akibat banjir ini, KAI telah memberikan service recovery sesuai aturan yang berlaku.

Bahkan ada pula penumpang yang dialihkan perjalanannya menggunakan moda lain atau KA lainnya.

“Kami berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA. Untuk itu, kami meminta doa dan dukungan masyarakat agar jalur kereta api yang terdampak kembali normal dan perjalanan kereta api dapat beroperasi dengan lancar,” tutup Joni.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya