Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Universitas Oxford: Vaksin AstraZeneca Efektif Lawan Virus Corona Varian Inggris

SABTU, 06 FEBRUARI 2021 | 16:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Universitas Oxford dalam pernyataan terbarunya meyakinkan bahwa vaksin virus corona yang diciptakannya bersama AstraZeneca efektif untuk melawan varian virus Inggris.

Mereka mengatakan, dalam penilaian yang sedang berlangsung untuk menguji keefektifannya, vaksin hasil kolaborasi itu memiliki ‘kemanjuran yang serupa’ dengan jenis Covid-19 lainnya.

“Data dari uji coba kami terhadap vaksin ChAdOx1 di Inggris menunjukkan bahwa vaksin tidak hanya melindungi dari virus pandemi asli, tetapi juga melindungi dari varian baru, B.1.1.7, yang menyebabkan lonjakan penyakit dari akhir 2020 di seluruh Inggris,” kata Andrew Pollard, Kepala Penyelidik pada uji coba vaksin Oxford, seperti dikutip dari Live Mint, Sabtu (6/2).

Hal senada juga disampaikan pembuat vaksin lain, yang mengatakan suntikan mereka tampaknya efektif melawan strain yang diidentifikasi di Inggris - meskipun mereka telah memperingatkan bahwa suntikan penguat atau vaksin generasi berikutnya pada akhirnya mungkin diperlukan saat virus berkembang.

“Ada indikasi bahwa varian virus corona lain yang terkait dengan Brasil dan Afrika Selatan mungkin lebih bermasalah untuk vaksin. Sebuah tim peneliti harus segera memiliki data dari Afrika Selatan untuk menunjukkan seberapa baik vaksin itu bekerja di sana,” kata Andrew Pollard, kepala penyelidik uji coba vaksin Covid Oxford, Jumat dalam sebuah pengarahan.

Vaksin AstraZeneca menunjukkan keefektifan 75 persen terhadap varian Inggris, dibandingkan dengan 84 persen untuk garis keturunan virus lainnya, menurut penelitian tersebut. Namun, aktivitas netralisasi virus oleh antibodi yang diinduksi oleh vaksin jauh lebih rendah untuk mereka yang terinfeksi strain baru.

“Ini menunjukkan bahwa hanya tingkat aktivitas penetralan yang sangat rendah yang diperlukan untuk kemanjuran - seperti yang terlihat pada vaksin Pfizer-BioNTech setelah satu dosis - atau bahwa mekanisme kekebalan lainnya penting, atau keduanya,” kata Sam Fazeli, analis Bloomberg Intelligence, dalam catatannya.

Strain Covid-19, pertama kali diidentifikasi di Kent, Inggris selatan, dan diklaim lebih mudah ditularkan, dan telah mendorong banyak negara membatasi perjalanan ke Inggris. Itu juga menyebabkan lonjakan infeksi yang memaksa penguncian nasional baru di Inggris bulan lalu.

Penguncian itu terjadi ketika Inggris mulai meluncurkan vaksin AstraZeneca. Lebih dari 10 juta orang telah menerima dosis pertama dari suntikan AstraZeneca atau Pfizer.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya