Berita

Penjagaan aparat dalam pemberlakuan diam dirumah tiap akhir pekan di Bontang, Kalimantan Timur/Net

Nusantara

Kota Bontang Lengang Pada Hari Pertama Pemberlakuan Berdiam Di Rumah

SABTU, 06 FEBRUARI 2021 | 11:18 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Dalam rangka menekan laju penularan Covid-19, Pemerintah Kota Bontang, Kalimantan Timur menerapkan kebijakan berdiam di rumah. Situasi lalu lintas Kota Bontang di lima titik penjagaan pada hari pertama berdiam diri di rumah juga terpantau lengang. Setidaknya ada lima titik yang dijaga ketat oleh petugas keamanan.

Demikian disampaikan oleh Komandan Kodim (Dandim) 0908 Kota Bontang, Letkol Arh Choirul Huda usai menggelar apel di Jalan Awang Long, Bontang Utara, Sabtu (6/2).

“Baik, ada lima titik yang kita jaga dengan ketat selama 24 Jam, yakni Tugu Selamat Datang Bontang, Simpang 4 Loktuan, Simpang 3 Jalan Tembus PKT, Simpang 3 Gunung Sari, dan Simpang 4 Bontang Baru. Petugas terdiri dari TNI, Polri, dinas di Pemkot Bontang,” kata Letkol Arh Choirul Huda.


Choirul Huda mengatakan, stake holder terkait seperti Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP, dan BPBD dilibatkan dalam pengamanan kebijakan ini. Semua bersinergi untuk menekan penyebaran virus corona di Kota Bontang.

“Setiap titik penjagaan total ada 45 petugas gabungan,” ungkapnya.

Diketahui terkait waktu jaga tim, dari pukul 06.00-14.00 Wita, dilanjutkan tim selanjutnya pukul 14.00 – 22.00 Wita, terakhir dari 22.00 sampai 06.00 pagi berikutnya.

Untuk diketahui, Pemerintah Kota Bontang secara resmi telah menetapkan akhir pekan berdiam diri di rumah sesuai dengan Instruksi Gubernur Kalimantan Timur No 1 Tahun 2021 guna menekan penyebaran virus corona di Kalimantan Timur.

Letkol Arh Choirul Huda berharap dengan adanya upaya ini, masyarakat dapat menerapkan protokol kesehatan 5M secara ketat.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya