Berita

Politikus Partai Nasdem Zulfan Lindan/Net

Politik

Bantah Terlibat Gerakan Kudeta Demokrat Bareng Moeldoko, Zulfan Lindan: Semua Orang Bisa Ngaku Nasdem

SABTU, 06 FEBRUARI 2021 | 10:24 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Nasdem membantah ikut terlibat dalam gerakan pengambilalihan paksa kepemimpinan Partai Demokrat yang tuding didalangi oleh Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko. Disebutkan, kudeta dilakukan untuk persiapan Pilpres 2024.

Bantahan itu disampaikan politikus Partai Nasdem Zulfan Lindan dalam diskusi daring bertajuk "Partai Demokrat Masih Memikat?" pada Sabtu (6/2).

"DPP (Partai Nasdem) sudah jelas mengatakan bahwa tidak ada (terlibat dengan Moeldoko)," tegas dia.


Menurut Zulfan, klaim mengatasnamakan Nasdem bisa saja dilakukan oleh seseorang atau dari pihak-pihak tertentu bahkan siapapun, hingga akhirnya diduga terlibat bersama Moeldoko merencanakan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat.

"Saya katakan tadi, kalau bicara terlibat ini ya siapa sajalah orang bisa ngaku nama Nasdem, nama Istana, kan kita tahu sekarang ini semua orang bisa ngaku?" ujarnya.

Zulfan juga membantah bahwa persoalan Nasdem diklaim turut terlibat dalam pusaran upaya pengambilalihan kepemimpinan Demokrat yang diduga diinisiasi oleh Moeldoko, sama sekali tidak ada urusannya dengan sikap Nasdem yang belakangan mendukung agar UU Pemilu tidak direvisi.

"Kalau terkait UU Pemilu kan ada statement Pak Surya Paloh, kalau ini (soal Moeldoko) kan gak ada statement siapa-siapa. Jadi jangan disamakan persoalan ini sangat jauh berbeda," tandasnya.

Selain Zulfan, narasumber dalam diskusi daring tersebut yakni politikus Partai Demokrat Andi Mallarangeng, Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) untuk Indonesia Ray Rangkuti, dan peneliti Populi Center Jefri Ardiansyah.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya