Berita

Andi Yusran/Net

Politik

Terkait Revisi UU Pemilu, Isu Reshuffle Untuk Singkirkan Partai Yang Tidak Sejalan Dengan Jokowi

SABTU, 06 FEBRUARI 2021 | 00:52 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Urgensi perombakan kabinet yang mencuat dalam beberapa hari ini dinilai belum perlu dilakukan.

Pengamat politik Universitas Nasional Andi Yusran menilai, andai Jokowi merombak kabinetnya tujuannya hanya untuk konsolidasi jelang pemilu presiden 2024.

Kata Andi, dengan menyingkirkan menteri yang partainya tidak sejalan dengan presiden khususnya tentang revisi Pemilu yang ditolak oleh orang nomor 1 di Indonesia itu.


"Dengan menyingkirkan menteri-menteri yang partainya tidak sejalan dengan presiden Jokowi (misalnya dalam kasus revisi UU Pemilu)," demikian kata Andi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (6/2).

Lebih lanjut Andi mengatakan tidak urgennya perombakan kabinet karena jangka waktunya terlalu dekat dengan pelaksanaan reshuffle sebelumnya.

Apalagi dampak politiknya, akan mengesankan bahwa Presiden Kurang cermat dalam melakukan evaluasi kinerja para pembantunya.

"Jika itu dilakukan maka ini bisa dikesankan jika sebelum melakukan reshuffle jilid satu, Presiden ‘kurang cermat’ dalam melakukan evaluasi," pungkasnya

Dalam beberapa hari ini mencuat kabar akan ada perombakan kabinet dalam waktu dekat. Salah satu menteri yang bakal dicopot adalah Menteri Pertanian Syahrul Yain Limpo.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya