Berita

Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo/Net

Dunia

Soal Pidato 'America Is Back' Ala Biden, Pompeo: AS Kembali Diinjak-injak China

JUMAT, 05 FEBRUARI 2021 | 17:43 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo memberikan tanggapan atas pidato kebijakan luar negeri Presiden Joe Biden pada Kamis (4/2).

Dalam sebuah wawancara dengan Fox News yang dikutip Sputnik, Pompeo mengaku frustasi dengan klaim Biden bahwa Amerika telah kembali.

Pompeo mengatakan, maksud pernyataan Biden "America is back" adalah kembalinya ISIS menguasai Suriah.

"Saya harap tidak. Presiden (Donald) Trump dan tim kami menurunkannya," ujar Pompeo.

Lebih lanjut, Pompeo juga mengatakan, makna pernyataan Biden adalah kembalinya China yang menginjak-injak AS.

"'America is back' mengindikasikan kembalinya China menginjak-injak kita, menghancurkan jutaan lapangan kerja seperti Kansas dan Carolina Selatan yang kita tahu dengan baik," ujarnya.

"Dia berbicara tentang sekutu, ketika dia berkata kembali, apakah maksudnya kembali menghina sekutu dan teman seperti Israel dan memperlakukan teroris di Iran seperti teman dengan memberi mereka 150 miliar dolar uang tunai?" sindir Pompeo.

"Saya rasa rakyat Amerika tidak mampu kembali ke delapan tahun lagi kebijakan luar negeri Barack Obama. Saya berharap mereka akan bergerak maju dengan kebijakan luar negeri yang terlihat lebih seperti kebijakan luar negeri pertama Amerika," tambahnya.

Dalam pidatonya di Departemen Luar Negeri, Biden juga mengisyaratkan kesiapan AS untuk mengambil pendekatan garis keras ke China dan Rusia.

"Kami adalah negara yang melakukan hal-hal besar. Diplomasi Amerika mewujudkannya dan pemerintahan kami siap untuk mengambil alih dan memimpin sekali lagi," tegasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya