Berita

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden/Net

Dunia

Joe Biden: Militer Myanmar Harus Segera Mundur Dan Bebaskan Para Tahanan

JUMAT, 05 FEBRUARI 2021 | 12:31 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Junta militer harus segera melepaskan kekuasaannya dan melepas pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi beserta para tahanan yang ditangkap dalam kudeta awal pekan ini.

Begitu seruan yang disampaikan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden saat menyampaikan pidato kebijakan luar negeri pertamanya di Departemen Luar Negeri pada Kamis (4/2).

Biden mengatakan, AS sedang melakukan koordinasi dengan para sekutu dan mitra untuk menangani situasi di Myanmar saat ini.


"Tidak ada keraguan bahwa kekuatan demokrasi tidak pernah berusaha untuk mengesampingkan keinginan rakyat atau berusaha untuk menghapus hasil pemilu yang kredibel," ujar Biden, seperti dikutip Reuters.

"Militer Burma harus melepaskan kekuasaan yang telah mereka rebut, dan membebaskan para pendukung dan aktivis serta pejabat yang telah mereka tangkap, mencabut pembatasan komunikasi, dan menahan diri dari kekerasan," tegasnya, menyebut nama lain dari Myanmar.

Sebelumnya, Gedung Putih melalui pernyataannya mengatakan penasihat keamanan Biden, Jake Sullivan telah melakukan pembicaraan dengan duta besar dari ASEAN pada Rabu malam (3/2) terkait situasi di Myanmar.

Sullivan menyampaikan komitemen pemerintahan Biden untuk memperluas keterlibatan AS dan ASEAN dalam mengatasi situasi di Myanmar.

Biden sendiri telah mengancam akan memberlakukan sanksi kepada Myanmar jika militer tidak segera melepaskan kekuasaan mereka.

Militer Myanmar merebut kekuasaan setelah menahan Aung San Suu Kyi bersama banyak pejabat partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) dan para aktivis pada Senin (1/2). Militer menyebut kekuasaan saat ini berada di tangan Komandan Angkatan Darat Jenderal Min Aung Hlaing, dan memberlakukan keadaan darurat selama satu tahun.

Ketegangan di Myanmar terjadi setelah militer menuding pemilu pada November yang dimenangkan oleh NLD penuh dengan kecurangan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya