Berita

Aktivis Petisi ’28, Haris Rusly Moti/Net

Politik

Haris Rusly Moti: Nadiem Makarim Sangat Tidak Kredibel Jadi Mendikbud

JUMAT, 05 FEBRUARI 2021 | 09:56 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Orientasi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dalam memimpin dunia pendidikan tanah air dinilai semakin tidak jelas.

Semestinya yang diurus Menteri Nadiem karena sudah mendesak adalah masalah kebutuhan siswa, mahasiswa, guru, dosen & pengurus sekolah di masa Covid-19. Tapi, mantan Bos Gojek itu justru mengurusi pakaian pelajar melalui SKB 3 Menteri.

“Masalah jilbab tak jilbab nanti diurus setelah sekolah tatap muka, sekarang Covid masih banyak yang di rumah, tak sempat pakai seragam jilbab ke sekolah bos,” sindir aktivis Petisi ’28, Haris Rusly Moti kepada redaksi, Jumat (5/2).


Atas alasan itu, dia meminta kepada siswa, mahasiswa, dosen, guru, dan orang tua wali untuk bersama-sama mendesak Presiden Jokowi segera mencopot Nadiem Makarim sebagai Mendikbud. Sementara kepada Nadiem Makarim, Haris Rusly Moti meminta agar sadar bahwa ketidakmampuannya akan membuat generasi masa depan bangsa jadi korban.

“Semestinya Nadiem yang pebisnis penambangan data menyadari dirinya tak layak dan tak mampu jadi Mendikbud, yang korbankan anak-anak kami,” tegasnya.

Mantan ketua umum Partai Rakyat Demokratik itu mengingatkan kepada Presiden Joko Widodo bahwa ada tiga prioritas utama yang harus dilakukan di masa pandemi.

Pertama, kebutuhan pokok untuk rakyat, sementara yang kedua adalah masalah kesehatan dan penanganan terhadap Covid-18.

“Ketiga, masalah masa depan, yaitu pendidikan untuk generasi penerus. Nadiem sangat tak kredibel sebagai Mendikbud,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya