Berita

Bendera Taiwan/net

Dunia

Gagal Buka Kantor Perwakilan Di Guyana, Taiwan Lampiaskan Amarah Pada China

JUMAT, 05 FEBRUARI 2021 | 09:37 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Taiwan geram dengan China yang dianggapnya bertanggung jawab atas keputusan Guyana untuk membatalkan kesepakatan pembukaan kantor perwakilan secara sepihak.

Baru-baru ini, Taiwan mengumumkan telah menandatangani perjanjian dengan pemerintah Guyana pada 11 Januari untuk membuka kantor perwakilan. Kementerian Luar Negeri Taiwan mengatakan kantor tersebut telah memulai operasinya pada 15 Januari.

Pengumuman tersebut langsung disambut hangat oleh Amerika Serikat (AS), dan dikecam oleh China yang mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya.


Setelah itu, Kemlu Taiwan mengatakan, karena tekanan China, Guyana memutuskan mundur dari perjanjian secara sepihak. Taiwan pun menyatakan penyesalannya.

"Kami mengungkapkan ketidakpuasan dan kecaman terkuat kami terhadap pemerintah China (yang) sekali lagi menindas dan menekan ruang internasional Taiwan dan partisipasi Taiwan dalam urusan internasional," kata Kemlu, seperti dikutip Reuters, Jumat (5/2)

"Cara pemerintah China mengatakan satu hal dan melakukan hal lain hanya akan menyoroti sifat jahatnya dan mengasingkan orang di kedua sisi Selat Taiwan," lanjutnya.

Secara tradisional, Guyana yang terletak di Amerika Selatan memiliki hubungan dekat dengan China. Kehadiran Taiwan di sana pada awalnya dianggap sebagai upaya untuk menekan pengaruh China.

Pasalnya, secara bertahap, China terus berupaya mengurangi jumlah negara yang masih mempertahankan hubungan diplomatik dengan Taiwan.

Saat ini, hanya ada 14 negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Taiwan, termasuk Haiti, Nikaragua, Nauru, dan Paraguay yang menjadi satu-satunya sekutu tersisa di Amerika Selatan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya