Berita

Mayat Lokman Slim tergeletak di tanah ketika pasukan keamanan Lebanon memeriksa tempat kejadian di desa Addoussieh, di provinsi selatan Nabatiyeh, Lebanon, Kamis, 4 Februari 2021/Net

Dunia

Kritikus Penentang Hizbullah Lokman Slim Tewas Ditembak Di Kepalanya

JUMAT, 05 FEBRUARI 2021 | 06:37 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Seorang penulis terkemuka sekaligus penentang keras Hizbullah asal Lebanon, Lokman Slim, ditemukan tak bernyawa di dalam mobilnya di Lebanon selatan pada Kamis (4/2) pagi waktu setempat.  

Beberapa jam sebelumnya, Slim sempat dinyatakan hilang saat berkendara ke ibukota Beirut. Dia mengunjungi teman-temannya di desa selatan dan diharapkan kembali ke Beirut pada hari yang sama, namun tidak ada kabar lagi setelah itu.

Polisi mengatakan, komentator politik terkenal berusia 59 tahun tersebut tewas akibat luka tembak di kepalanya.


Beberapa menit setelah kematiannya dikonfirmasi, Jawad Nasrallah, putra pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, men-tweet sebuah cuitan yang cukup mencurigakan.

"Hilangnya beberapa orang sebenarnya adalah keuntungan yang tidak direncanakan #notsorry," cuitnya, seperti dikutip dari The Guardian.

Tak lama, dia menghapus pesan itu dan mengklaim bahwa cuitannya tidak mengacu pada Slim.

Pembunuhan intelektual Lebanon relatif jarang terjadi, dan pembunuhan Slim adalah yang pertama sejak pembunuhan profesor sejarah dan jurnalis Samir Kassir 16 tahun lalu.

Bagi teman-temannya, Slim adalah kritikus tak kenal takut terhadap politisi kuat Lebanon, Hizbullah, dan sekutunya Iran dan Suriah, dan sumber utama dalam sejarah perang saudara Lebanon. Pembunuhannya ini menimbulkan kekhawatiran bahwa ketegangan politik Lebanon dapat berubah menjadi gelombang pembunuhan baru.

"Dia dicintai, dia rendah hati dan orang-orang mencintainya," kata saudara perempuan Slim, Rasha Slim dalam sebuah pernyataan.

“Lawannya telah kehilangan pejuang mulia yang tinggal di antara mereka, dan memperdebatkan mereka dengan kecerdasan, nalar, dan dengan cinta. Ini adalah kerugian bagi seluruh Lebanon," ujarnya. Ia juga mengatakan mengetahui siapa yang harus bertanggung jawab tanpa menyebutkan nama atau kelompok yang dia curigai.

Dalam beberapa bulan terakhir sebelum kematiannya, Slim telah memberi tahu teman dan pengunjung rumah dan studionya di pinggiran selatan Beirut bahwa musuh-musuhnya telah mengancamnya.  

Kantornya berada di jantung benteng Hizbullah di Dahiyeh, di mana dia kerap berbicara menentang kelompok dan posisinya.

Hizbullah mencapnya sebagai seorang Muslim Syiah yang berbalik melawan kelompok itu.

Dua tahun lalu, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah menggambarkan Slim sebagai 'Kedutaan Syiah', merujuk pada kontak dekatnya dengan diplomat asing.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya