Berita

Ilustrasi virus corona/Net

Dunia

Menteri Inggris: Ada 4.000 Varian Virus Corona Baru Di Dunia Saat Ini

KAMIS, 04 FEBRUARI 2021 | 16:08 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Terdapat ribuan varian virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19 di seluruh dunia saat ini, trmasuk varian yang diidentifikasi pertama kali di Inggris, Afrika Selatan, dan Brasil.

Menteri Pendistribusian Vaksin di Inggris, Nadhim Zahawi menuturkan, sekitar 4.000 varian tersebut merupakan mutasi dari virus corona yang sudah didokumentasikan.

"Sangat kecil kemungkinannya bahwa vaksin saat ini tidak akan efektif pada varian di Kent atau varian lain, terutama yang membuat gejala parah dan rawat inap," ujar Zahawi, seperti dikutip Sky News.


"Semua produsen, Pfizer-BioNTech, Moderna, Oxford-AstraZeneca dan lainnya sedang mencari bagaimana mereka dapat meningkatkan vaksin mereka untuk memastikan bahwa kami siap untuk varian apa pun, saat ini ada sekitar 4.000 varian Covid di seluruh dunia," tambahnya.

British Medical Journal menunjukkan, ribuan varian muncul ketika virus bermutasi saat bereplikasi, namun perubahan yang berarti sangat kecil.

"Kami memiliki industri pengurutan genom terbesar, kami memiliki sekitar 50 persen dari industri pengurutan genom dunia, untuk tantangan apa pun agar virus dapat muncul dan menghasilkan vaksin berikutnya," lanjut Zahawi.

Virus corona atau SARS-CoV-2 pertama kali ditemukan pada akhir 2019 di Wuhan, China. Setelah lebih dari satu tahun, virus tersebut sudah menginfeksi lebih dari 100 juta orang dengan 2,2 juta di antaranya meninggal dunia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya