Berita

Sekcam Pinang Belapis, Munawar Khalik, saat menunjukkan kondisi jalan rusak berat di daerahnya/Ist

Nusantara

Sudah Ditinjau Gubernur Bengkulu, Jalan Provinsi Yang Rusak Di Pinang Belapis Tak Kunjung Diperbaiki

KAMIS, 04 FEBRUARI 2021 | 13:30 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Meski berstatus jalan provinsi, ruas jalan sepanjang 5 km di Kecamatan Pinang Belapis, Kabupaten Lebong, Bengkulu, tak berada dalam kondisi mulus. Justru berada dalam keadaan rusak parah.

Para pengguna jalan sudah mengeluhkan kerusakan jalan yang ada menghubungkan pusat kecamatan. Namun, hingga saat ini belum ada respons dari pemerintah daerah setempat.

dituturkan Camat Pinang Belapis, Erwantoni, ada sejumlah lubang yang membahayakan pengendara. Jalanan tersebut seperti kolam setiap kali hujan turun. Membentuk genangan air cukup lebar berwarna cokelat.

Jalan sepanjang 5 km berada di Desa Air Kopras menuju Tambang Saweak diketahui merupakan jalan provinsi.

"Hampir 70 persen dari Air Kopras menuju Tambang Saweak mengalami kerusakan berat," ucap Toni, Rabu (3/2), dikutip Kantor Berita RMOLBengkulu.

Dia menambahkan, kerusakan jalanan sangat membahayakan pengendara yang melintas. Bahkan, tak sedikit warga yang menjadi korban akibat kondisi jalanan yang rusak.

"Kami memohon hal ini menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Bengkulu, karena jalan itu adalah milik provinsi," harapnya.

Mantan Ketua Serikat Guru Indonesia (SEGI) Lebong ini melanjutkan, Bina Marga Pemprov Bengkulu sebenarnya telah merencanakan lanjutan perbaikan jalanan. Akan tetapi, hingga kini rencana perbaikan jalanan tersebut belum kunjung dilakukan.

Padahal sudah banyak masyarakat yang membubuhkan tanda tangan pada lembaran pernyataan sebagai keluhan dan aspirasi untuk meminta perbaikan jalan.

Ia pun telah menyampaikan keluhan dan kerusakan jalan ini kepada Pemprov Bengkulu. Bahkan telah ditinjau langsung oleh Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah.

"Banyak warga yang mendesak jalan segera diperbaiki. Ada ratusan warga yang menyampaikan keluhan, utamanya warga di sana," demikian Toni.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya