Berita

Ketua Olimpiade Tokyo 2020, Yoshiro Mori/Net

Dunia

Diskriminasi Perempuan, Ketua Olimpiade Tokyo 2020 Dipaksa Publik Untuk Mundur

KAMIS, 04 FEBRUARI 2021 | 10:47 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Ketua Olimpiade Tokyo 2020, Yoshiro Mori menyampaikan permintaan maaf dan rencana pengunduran diri setelah pernyataannya dianggap sebagai diskriminasi terhadap perempuan.

Mori mengaku menyesal atas penyataannya yang sembrono hingga publik menyerukannya untuk mundur.

"Saya pikir saya mungkin harus mengambil tanggung jawab, dan jika seruan pengunduran diri saya semakin keras, saya mungkin akan dipaksa untuk mundur," kata Mori pada Kamis (4/2), seperti dikutip AFP.


"Itu tidak dipikirkan. Saya ingin meminta maaf," tambah mantan perdana menteri berusia 83 tahun itu.

Sehari sebelumnya, Rabu (3/2), Mori mengkritik banyaknya anggota dewan direksi perempuan. Ia menyebut pertemuan dewan direksi Komite Olimpiade Jepang (JOC) dengan banyak perempuan akan membutuhkan banyak waktu.

"Ketika Anda menambah jumlah anggota eksekutif perempuan, jika waktu bicara mereka tidak dibatasi sampai batas tertentu, mereka akan kesulitan menyelesaikannya, yang mengganggu," ujar Mori.

Pernyataan Mori itu langsung memicu reaksi marah di Jepang. Pandangan seksisme tersebut dianggap sebagai suatu kebencian terhadap perempuan dan banyak seruan agar Mori mengundurkan diri.

Tagar "Cukup sudah", "Kebencian terhadap perempuan", dan "Kami menuntut Yoshiro Mori mengundurkan diri" menjadi trending di Twitter.

Mori mengungkap, selain mendapatkan kecaman dari publik, ia juga dimarahi oleh keluarganya.

"Tadi malam, istri saya memarahi saya. Dia berkata: 'Kamu mengatakan sesuatu yang buruk lagi, bukan? Saya harus menderita lagi karena kamu membuat marah perempuan.' Tadi pagi anak perempuan dan cucu saya juga memarahi saya," ungkapnya.

"Saya sama sekali tidak berusaha merendahkan wanita," imbuhnya.

Tahun lalu, JOC menargetkan agar lebih dari 40 persen anggota di dewan adalah perempuan. Tetapi hingga November 2020, hanya ada lima perempuan dari 24 anggota dewan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya