Berita

Jumlah warga Hong Kong yang pindah ke Taiwan pada 2020 naik dua kali lipat dari tahun sebelumnya/Net

Dunia

10.813 Warga Hong Kong 'Kabur' Ke Taiwan Usai China Berlakukan UU Keamanan Nasional

RABU, 03 FEBRUARI 2021 | 15:16 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Jumlah warga Hong Kong yang pindah ke Taiwan meningkat dua kali lipat setelah Beijing memberlakukan UU keamanan nasional.

Badan Imigrasi Nasional Taiwan melaporkan, 10.813 warga Hong Kong pindah ke Taiwan pada 2020, naik dari 5.858 dari tahun sebelumnya.

Rekor eksodus warga Hong Kong sebelumnya tercatat pada 2014, selama Umbrella Movement. Ketika itu, sebanyak 7.506 warga Hong Kong bermigrasi ke Taiwan.

Surat kabar Taiwan, Liberty times menyebut, jumlah migrasi tersebut akan lebih tinggi jika bukan karena pembatasan Covid-19.

Dilaporkan AFP pada Rabu (3/1), Taiwan memang telah lama menjadi alternatif warga Hong Kong karena tingginya harga sewa di sana.

Taiwan sendiri tidak memiliki undang-undang suaka atau pengungsi, juga tidak menerima aplikasi pengungsi. Namun warga Hong Kong dapat mengajukan permohonan untuk tinggal di pulau itu melalui saluran lain, termasuk visa investasi.

Pemerintah Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen telah berjanji mendukung gerakan demokrasi Hong Kong dan meluncurkan kantor baru tahun lalu untuk menangani warga Hong Kong yang ingin tinggal di pulau itu.

Selain Taiwan, Kanada juga menjadi tujuan favorit warga Hong Kong. Baru-baru ini, Inggris juga telah memberlakukan skema visa baru, di mana warga Hong Kong yang memiliki paspor British National Overseas (BNO) memiliki keistimewaan untuk mendapatkan kewarganegaraan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya