Berita

bupati terpilih Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Orient P. Riwu/Net

Politik

Sudah Lalui Prosedur Administratif, KPU Lepas Tangan Perkara Bupati Terpilih Sabu Raijua Warga AS

RABU, 03 FEBRUARI 2021 | 13:30 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Temuan Badan pengaas Pemilu (Bawaslu) Nusa Tenggara Timur (NTT) terkait status kewarganegaraan bupati terpilih Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Orient P. Riwu, sudah bukan tanggung jawab Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Begitulah yang diungkapkan Ketua KPU NTT, Thomas Dohu, dengan menerangkan alur prosedur administratif tahapan verifikasi pencalonan Orient P. Riwu.

"KPU Sabu Raijua dalam hasil verifikasi syarat pencalonan dan verifikasi syarat calon, salah satu poinnya adalah warga negara Indonesia yang dibuktikan dengan KTP elektronik,"ujar Thomas saat dihubungi wartawan, Rabu (3/2).

Bahkan KPU Sabu Raijua, kata Thomas, juga sudah menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu setempat terkait status kewarnegaraan Orient P. Riwu yang ditemukan juga warga negara Amerika Serikat (AS).

"Bulan September yang lalu KPU Sabu Raijua melakukan klarifikasi atas rekomendasi dari Bawaslu kepada instansi yang mengeluarkan dokumen KTP dimaksud yaitu dinas kependudukan dan catatan sipil Kota Kupang," ungkapnya.

Dari hasil tindaklanjut tersebut, KPU Sabu Raijua mengeluarkan berita acara pertama yang menyatakan KTP Orient P. Riwu resmi dikeluarkan Disdukcapil Kota Kupang.

"Sehingga dari aspek pemenuhan syarat KPU Sabu Raijua menyatakan memenuhi syarat sebagai calon warga negara Indonesia yang dibuktikan dengan KTP elektoniknya," tandasnya.

Oleh karena itu, Thomas menegaskan keseluruhan tahapan yang dilakukan oleh KPU Sabu Raijua untuk pelantikan pasangan calon terpilih sudah sesuai. Terlebih, tidak ada gugatan di Mahkamah Konstitusi trkait dengan masalah ini.

"Terbukti di Pilkada Sabu Raijua tidak ada sengketa. Sehingga dilakukan penetapan oleh KPU Sabu Raijua pada tanggal 23 (Januari) yang lalu diteruskan dengan penyampaian usulan pengangkatan kepada Mendagri melalui DPRD kabupaten/kota," ucap Thomas.

"Intinya proses yang kami laksanakan sudah sesuai berjalan dan menurut klarifikasi sudah dilakukan juga. Dan ada bukti keterangannya. Kami anggap itu sudah selesi dalam tahapan waktu pelaksanaan pemilihan sampai dengan penetapan pasangan calon," pungkasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya