Berita

Kantor Kemendagri RI di Jakarta/Net

Politik

Berkali-kali Kirim Surat Tak Direspons, DPR Aceh Ancam Dirikan Tenda Di Kantor Kemendagri

RABU, 03 FEBRUARI 2021 | 12:43 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Polemik pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Aceh pada 2022 terus bergulir menjadi bola panas. Bahkan sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mengancam akan bertahan di kantor Kementerian Dalam Negeri sampai mendapatkan respons terkait rencana penyelenggaraan Pilkada Aceh 2022.

“Kami tidak akan pulang dan mendirikan tenda di kantor Kemendagri kalau mereka tidak merespons,” kata Ketua Komisi I DPR Aceh, Tgk Muhammad Yunus, Rabu (3/2), dikutip Kantor Berita RMOLAceh.

Yunus mengatakan, DPR Aceh berulang kali mengirim surat kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk berkoordinasi terkait pelaksanaan Pilkada Aceh 2022. Namun surat tersebut tidak kunjung direspons oleh Kemendagri.

Permintaan ini disampaikan DPR Aceh seperti yang diminta oleh Kemendagri dalam surat yang mereka kirimkan beberapa waktu lalu kepada Pemerintah Aceh. Dalam surat itu, Kemendagri meminta Pemerintah Aceh dan DPR Aceh berkoordinasi tentang pelaksanaan pilkada.

“Selain tidak menyebut waktu pelaksanaan pilkada, apakah di tahun 2022 atau tahun 2024, mereka juga tidak memberikan waktu kepada kami untuk berkonsultasi,” kata Yunus.

Yunus meminta pihak Kemendagri merespons surat yang dikirim DPR Aceh. Jika dalam pekan ini tidak ada balasan, anggota Komisi I akan terbang ke Jakarta untuk berkoordinasi dengan Mendagri. Yunus berharap mereka tak perlu menggelar tenda di depan kantor Kemendagri.

Ditambahkan Yunus, dalam Undang-Undang Pemerintah Aceh, segala aturan yang dibutuhkan untuk menggelar Pilkada 2022 sudah lengkap.
Oleh sebab itu, Komisi I DPR Aceh meminta Gubernur Aceh agar memanggil bupati dan walikota se-Aceh untuk bersikap dan bersiap melaksanakan Pilkada Aceh pada 2022.

Sementara itu, pengamat Hukum dan Politik, Mawardi Ismail mengatakan, secara regulasi Aceh berhak melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah 2022 sesuai aturan dalam Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA).

Mawardi juga memastikan tidak ada kata-kata yang melarang Aceh menggelar Pilkada pada 2022.

"Bukan tidak bisa. Pilkada Aceh 2022 belum ada kepastian. Karena Mendagri meminta agar pihak terkait berkoordinasi dengan KPU, DPR-RI, dan Mendagri," jelas Mawardi.

Menurut Mawardi, pemerintah memang menetapkan Pilkada serentak pada 2024. Namun hal itu berlaku secara nasional karena tidak memiliki aturan khusus seperti yang dimiliki Aceh dalam UUPA.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Serbu Kuliner Minang

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:59

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Obor Api Abadi Mrapen untuk Rakernas IV PDIP Tiba di Batang

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:28

Mubadala Energy Kembali Temukan Sumur Gas Baru di Laut Andaman

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:59

Rocky Gerung Dicap Perusak Bangsa oleh Anak Buah Hercules

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:41

Deal dengan Kanada

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:24

Kemenag: Kuota Haji 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:04

Zulhas Dorong Penguatan Sistem Perdagangan Multilateral di Forum APEC

Minggu, 19 Mei 2024 | 01:40

DPR: Kalau Saya Jadi Nadiem, Saya Sudah Mengundurkan Diri

Minggu, 19 Mei 2024 | 01:20

2 Kapal dan 3 Helikopter Polairud Siap Amankan KTT WWF

Minggu, 19 Mei 2024 | 00:59

Selengkapnya