Berita

Ikan Guppy/Net

Bisnis

Berdayakan Kolam Kecil Dengan Budidaya Ikan Guppy

RABU, 03 FEBRUARI 2021 | 12:20 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pandemi Covid-19 membuat banyak orang lebih banyak beraktivitas di dalam rumah dan menemukan hobi-hobi baru, salah satunya adalah merawat ikan hias. Alhasil, budidaya ikan hias kian menjamur di tanah air.

Tidak perlu kolam yang luas untuk memulai usaha ikan hias. Bahkan dari kolam kecil pun, pundi-pundi uang dapat terkumpul.

Hal tersebut dibuktikan oleh kepiawaian Sigit Yupurwo Athwiy, seorang pembudidaya ikan hias di Tulungagung.


Sejak remaja, Sigit sudah masuk ke dunia budidaya ikan, bukan hanya ikan hias, namun juga ikan konsumsi. Pada 2005, ia membudidaya ikan louhan. Kemudian beralih ke lobster air tawar.

Karena permintaan mulai menurun, maka pada tahun 2008, ia mulai beralih untuk membudidaya ikan guppy.

"Kolam saya kecil-kecil, tidak terlalu luas, itu cocok untuk guppy," ujar Sigit dalam Jendela Usaha yang digelar oleh Kantor Berita Politik RMOL pada Rabu (3/1).

Dengan kemahiran dan pengalamannya untuk membudidaya ikan, harga ikan Guppy yang Sigit jual nyatanya bisa dua kali lipat lebih besar dari pembudidaya lain.

Sigit menuturkan, ikan guppy berkualitas tinggi mmeiliki proposional badan, kurang lebih 5 cm. Selain itu, bukaan ekornya pun harus maksimal.

Meski terbilang baik, namun usaha budidaya ikan guppy terpaksa dihentikan sementara oleh Sigit pada 2010, ketika ia harus mengelola balai benih.

"Baru 2020 membawa hikmah bagi dunia perikanan, khususnya ikan hias. Karena ikan konsumsi terpuruk untuk sebagian," terangnya.

Sigit menuturkan, ketika ia kembali membudidaya ikan guppy, tidak mudah untuk menemukan induk yang baik. Baru pada akhir Mei 2020 ia menemukan induk yang tepat. Kemudian pada awal September, ia mulai menjual anak ikan guppy.

"Awalnya 500 ekor, kemudian lanjut bisa setiap minggu 500 ekor. Sengan harga Rp 2500," tuturnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya