Berita

Ilustrasi virus corona/Net

Dunia

Ilmuwan Inggris Temukan Mutasi Varian Baru Virus Corona Yang Dapat Menghindari Sistem Kekebalan

RABU, 03 FEBRUARI 2021 | 09:26 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Otoritas Inggris mendeteksi adanya mutasi dari varian baru yang ditemukan di Kent beberapa waktu lalu. Mutasi tersebut membuat virus corona dapat menghindari sistem kekebalan.

Para ilmuwan di Public Health England menyebut mutasi tersebut sebagai E848K, dan telah ditemukan pada 11 sampel yang diperiksa.

"Mutasi yang paling memprihatinkan, yang kami sebut E848K, juga terjadi secara spontan pada strain Kent baru di beberapa negara bagian itu juga," ujar Profesor Calum Semple, seperti dimuat Sputnik.


Mutasi protein lonjakan E484K telah dikaitkan dengan varian Afrika Selatan dan Brasil dan dikatakan lebih resisten terhadap vaksin daripada bentuk virus lainnya.

Dalam upaya untuk mengidentifikasi kasus varian Covid Afrika Selatan di Inggris, pemerintah telah meluncurkan pengujian pintu-ke-pintu secara massal di London, Kent dan Hertfordshire dan daerah lain di Inggris.

Orang Inggris harus menjalani tes meskipun mereka tidak memiliki gejala Covid-19, sebagai bagian dari program pengujian baru ini.

Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock mengatakan bahwa  rantai transmisi varian Afrika Selatan perlu diputus.

"Saat ini tidak ada bukti yang menunjukkan varian ini lebih parah. Tapi kami harus mengatasinya dengan keras, dan kami akan melakukannya," kata Hancock.

Menurut Public Health England, terdapat total 105 kasus varian Afrika Selatan yang telah diidentifikasi sejak 22 Desember.

Pada Selasa (2/2), Hancock mengonfirmasi bahwa lebih dari setengah dari mereka yang berusia 70-an sekarang telah mendapatkan dosis vaksin Covid-19 pertama.

"Kami berada di jalur yang tepat untuk memenuhi target kami untuk menawarkan vaksin empat kelompok prioritas teratas pada pertengahan Februari," lanjut Hancock.

Hingga 31 Januari 2021, sebanyak 9.296.367 orang di Inggris sudah mendapat suntikan pertama, dan 494.209 orang sudah mendapat suntikan kedua vaksin Covid-19.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya