Berita

Lambang Kemenko Marves/Net

Politik

Bupati Talaud Minta Kemenko Marves Bantu Kembangkan Potensi Laut

RABU, 03 FEBRUARI 2021 | 07:29 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) melalui Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim melakukan audiensi bersama Bupati Talaud, Provinsi Sulawesi Utara, Selasa (2/2).

Tujuan dari audiensi ini adalah untuk membahas mengenai potensi perikanan tangkap dan budidaya laut di daerah perbatasan antara Indonesia dan Filipina yang sangat besar namun selama ini masih belum dimanfaatkan secara optimal.

Bupati Talaud Elly Engelbert Lasut mengatakan bahwa pihaknya memiliki potensi perikanan tangkap dan budidaya laut yang besar, tetapi sarana dan prasarana terbatas.

“Sarana dan prasarana ini yang kami minta kepada pemerintah pusat melalui Kemenko Marves untuk didorong optimalisasi sumberdaya perikanannya, khususnya di perikanan tangkap dan budidaya,” ungkap

Elly Engelbert Lasut menjelaskan potensi investasi perikanan di Kabupaten Talaud bisa dikembangkan khususnya industri perikanan tangkap untuk Ikan Pelagis Besar seperti Tuna, Cakalang dan Tongkol serta budidaya laut lainnya.

Selain itu, terdapat juga potensi lain seperti hasil perkebunan  kelapa dan pala sebagai produk utama yang dapat dipasarkan. Produk-produk ini dapat dipasarkan langsung menuju Filipina melalui Kota General Santos, Provinsi Cotabato Selatan.

Untuk itu, perlu dibuat regulasi khusus untuk mengembangkan potensi dan peluang pasar melalui kerja sama antara Kabupaten Talaud, Provinsi Sulawesi Utara dengan Kota General Santos, Provinsi Cotabato Selatan.

Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Safri Burhanuddin menanggapi langsung usulan dari Bupati Talaud tersebut terkait permintaan pengembangan dan optimalisasi untuk industri perikanan tangkap dan budidaya laut di Kabupaten Talaud.

“Usulan ini akan kami sampaikan ke Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan akan menjadi pertimbangan Menko Marves untuk mengoordinasikan kementerian terkait dalam mewujudkan perekonomian Kabupaten Talaud sebagai wilayah perbatasan,” kata Safri.

Rencana pembangunan industri perikanan tangkap dan budidaya laut di Kabupaten Talaud nantinya mampu memangkas biaya produksi.

Pasalnya, semua hasil tangkap sebelumnya akan langsung dikirimkan ke Manado dan Surabaya yang memakan biaya produksi yang cukup tinggi. Dengan adanya industri yang beroperasi langsung di sumbernya, diharapkan mampu memangkas biaya produksi yang tinggi sehingga kesejahteraan nelayan dapat terangkat.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya