Berita

Ketum Partai Demokrat, AHY saat umumkan ada skenaria kudeta kepemimpian di Partai Demokrat/Net

Politik

Demokrat: Silahkan Moeldoko Membantah, Tapi Kalau Tidak Sengaja Nggak Masuk Akal

SELASA, 02 FEBRUARI 2021 | 20:12 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Demokrat mempersilahkan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko membantah bahwa dirinya diduga terlibat dalam perencanaan kudeta kepemimpinan Partai Demokrat.

Begitu disampaikan Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra dalam diskusi virtual Obrolan Bareng Bang Ruslan bertajuk 'Politik Belah Bambu Menyasar Partai Demokrat' yang diselenggarakan oleh Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (2/2).

"Kalau dari kami jelaslah. Silahkan membantah," ujar Herzaky.

"Yang pasti, kami berdasarkan kesaksian dari para (saksi) yang hadir ditempat bahwa mereka keliatan terstruktur dan sistematis. Ada tiket, bayangin dijemput lho, kemudian diajak ke hotel, diinapkan. Ini kan kalau gak sengaja agak lucu aja gitu kan? ini enggak masuk akal," sambungnya.

Menurut Herzaky, pihaknya sudah mengantongi berdasarkan kesaksian dari para saksi bahwa pemufakatan yang dilakukan oleh oknum pejabat di lingkaran istana itu untuk merencanakan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat hingga pencapresan di 2024 nanti.  

"Substansinya disitu jelas semua para pelaku gerakan membahasnya mengenai rencana KLB dan rencana pencapresan Bapak Moeldoko di tahun 2024. Untuk menuju kesana harus melalui apa? Mengambil alih Partai Demokrat, salah satunya dengan KLB. Kan dibicarakan disitu," tuturnya.

Herzaky menambahkan, pengakuan Moeldoko bahwa ia hanya kedatangan tamu dari berbagai daerah dan menemuinya itu merupakan bantahan yang dinilai tidak rasional.

"Dia (Moeldoko) bilang ketemunya di rumah, dia tidak ingat karena banyak yang dateng, ya lucu! orang ini pertemuannya sistematis dan terstruktur kok, kok bisa ngaku-ngaku gak ingat?" ungkapnya.

"Masak iseng-iseng mampir kan lucu, kecuali Pak Moeldoko lagi duduk-duduk santai di hotel mana, ada yang lewat, numpang foto, ngobrol, itu lain lagi," lanjutnya.

"Itu sudah disiapkan, kok ngumpul ujug-ujug selesai baru dia (Moeldoko) didatangkan, ya gimana ceritanya bahwa itu tidak disengaja atau dia lupa? agak bingung juga," demikian Herzaky.

Kepala Staf Kantor Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko sebelumnya mengklarifikasi ihwal kabar yang beredar bahwa dirinya disebut-sebut menjadi salah satu pihak di lingkaran Istana yang berupaya melakukan 'kudeta' kepemimpinan di Partai Demokrat.

Moeldoko mengatakan, memang ada sekelompok orang dari berbagai daerah yang datang menemuinya.

"Beberapa kali banyak tamu berdatangan. Saya orang terbuka. Saya mantan Panglima TNI tapi saya gak punya batas dengan siapapun, terbuka 24 jam. Siapapun," kata Moeldoko saat jumpa pers secara virtual, Senin malam (1/2).

"Mereka datang berbondong-bondong ya saya terima. Konteksnya apa saya juga gak ngerti. Dari ngobrol-ngobrol itu biasanya saya awali dari pertanian karena saya memang suka pertanian. Berikutnya curhat tentang situasi yang dihadapi, ya gue dengerin aja, gitu. Berikutnya ya udah dengerin aja," sambungnya.

"Saya sih sebetulnya prihatin melihat situasi itu. Karena saya juga bagian yang mencintai Demokrat," demikian Moeldoko.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya