Berita

Jenderal Min Aung Hlain/Net

Dunia

Beberapa Jam Setelah Kudeta, Militer Myanmar Umumkan Kabinet Baru

SELASA, 02 FEBRUARI 2021 | 17:14 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Hanya beberapa jam setelah status darurat diumumkan di seluruh Myanmar menyusul aksi kudeta, militer telah melakukan perombakan kabinet besar-besaran. Setidaknya ada 11 menteri baru yang telah diangkat dan 24 wakil menteri telah dicopot, menurut pernyataan Militer Myanmar.  

Jenderal Min Aung Hlaing, 'Komandan' telah mengambil alih kekuasaan, mengeluarkan pernyataannya, bahwa posisi yang tidak berubah atau tidak mengalami pergantian adalah, Ketua Mahkamah Agung dan Hakim Mahkamah Agung Serikat, Hakim Ketua dan Hakim Pengadilan Tinggi Daerah/Negara, Anggota Komisi Anti Korupsi, ketua dan wakil ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Myanmar.

Kantor Presiden mengumumkan keadaan darurat selama satu tahun pada Senin (1/2). Dengan itu, kekuasaan legislatif, eksekutif, dan yudikatif, diserahkan kepada Panglima Tertinggi Badan Pertahanan sejak saat itu.

Wakil Menteri Kantor Penasihat Negara, Kantor Pemerintah Persatuan, Kementerian Perencanaan Investasi & Keuangan, Kementerian Investasi & Hubungan Luar Negeri, Komisi Investasi Myanmar, Kementerian Informasi, Kementerian Sumber Daya dan Lingkungan Nasional, Kementerian Pertanian, Peternakan & Irigasi, Kementerian Energi & Listrik, Kementerian Transportasi & Komunikasi, Kementerian Pendidikan, dan Kementerian Konstruksi telah dibebastugaskan.

Dengan adanya posisi ini, Kudeta Militer telah efektif. Pihak Militer mengeluarkan pernyataan bahwa mereka akan memegang kekuasaan selama dua belas bulan dan kemudian mengadakan pemilihan baru.

Komisi Pemilihan Umum akan direformasi jelang pemilihan ulang. Sementara pemilihan parlemen yang berlangsung pada November 2020 lalu dianggap batal dan akan ditinjau lebih lanjut, seperti laporan Xinhua, Selasa (2/2).

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya